Read more: http://syamsudinnamaku.blogspot.com/2011/09/memasang-efek-salju-seri-5.html#ixzz3Fivp89Qm

Kamis, 09 Oktober 2014

BUDAYA NUSANTARA



Aneka ragam suku bangsa dan budaya Nusantara
April 2, 2013 by Bintang

Badik Riau

Karih Ruduh Piarit Sumbar

Tombak Trisula Sumsel

Piso Gaja Dompak Sumut

Badik Sulsel

Pasatimpo Sulteng

Keris Sultra

Sundu NTT

Clurit Jatim

Keris Bali

Keris Bujak Beliung Kalse

Keris Peda Sabel Sulut

Keris Jogyakarta

Mandau Kalbar

Mandau Kaltim

Mandau Lunjuk Sumpit Randu Kalteng

Keris Sampari Sondi NTB

Pisau Belati Papua

Pedang Jenawi

Salawaku Kalawai

Rencong Aceh

Kuduk-Badik-Rudus Bengkulu

Badik-Parang-Golok Jakarta

Kujang Nabar

Keris Jawa Tengah

Terapang-Pehduk-Payan Lampung
Mohon dikoreksi dan mohon maaf kalau ada kesalahan
April 1, 2013 by Bintang
NAMA 34 PROVINSI di INDONESIA
LENGKAP DENGAN PAKAIAN, TARIAN, RUMAH ADAT, SENJATA TRADISIONAL,SUKU,PETA dan GAMBAR
NAMA PROVINSI DI SUMATERA INDONESIA









gorontalo
jabar

jambi
jateng
jatim

kalbar
kalsel
kalteng

kaltim
kepulauan Riau
lampung

maluku utara
maluku
NAD

ntb
ntt
papua barat

papua
riau pekan baru
sulbar

sulsel
sulteng
sultra

sulut
SUMBAR
sumsel


1.Provinsi Nanggro Aceh Darussalam (NAD) Ibukota nya adalah Banda Aceh
Berdiri :7 Desember 1959
Dasar Hukum : UU 24/1956
Letak :Pulau Sumatera ( 2º-6ºLU dan 95º-99ºBT )
Tanda Plat Nomor Kendaraan : BL
Luas Wilayah : 57.365,57 km².
Bandar Udara : Sultan Iskandar Muda ( Banda Aceh)
Pelabuhan Laut : Balohan (Sabang)
Pahlawan : Teuku Umar, Cut Nyak Dhien, Teuku Cik Di Tiro, Teuku Nyak Arief, Sultan Iskandar Muda,dll.
Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta : Universitas Syah Kuala (UNSYIAH),Universitas Iskandar Muda (UNIDA) Universitas Muhammadiyah (UNMUHA), IAIN Ar-Raniry, Universitas Malikussaleh
(Lhokseumawe), Universitas Abulyatama (Kota Baro, Aceh Besar), Sekolah Tinggi Ilmu Kehutanan (STIK)
Makanan Khas Daerah : Timpan, Masak udang cumi, Gulai Aceh,Daging masak pedas,
Korma kambing, Sie Reubeouh cuka, Gulai kepala ikan,Kanji Rumbi,dll.
Obyek Wisata : Taman Nasional Gunung Leuser, Mesjid Baiturrahman, Taman Laut Pulau Rubiah, Danau Anuek, Laout, Bekas Kerajaan Samudera Pasai, Pemandian Air Panas Simpang Balek, Danau Laut Tawar, Perpustakaan Islam Tanah Abee (khusus menyimpan buku-buku Islam), Museum Negeri Banda Aceh, Gunongan (sebuah bangunan yang merupakan gunung buatan) dll.
Peninggalan Sejarah :
1.Kherkoff,Kuburan Belanda yang membuktikan perlawanan
rakyat Aceh terhadap penjajahan Belanda.
2. Makam Sultan Iskandar Muda, yang merupakan simbol kejayaan dari Kerajaan Aceh pada masa lalu.
Industri dan Pertambangan : Pabrik Semen Andalas,Pupuk AAF,Minyak,Emas, dan Perak.
Tarian Tradisional : Tari Seudati, Tari Saman Meuseukat
Rumah Adat : Rumah Krong Bade
Senjata Tradisional : Rencong
Lagu Daerah :Bungong Jeumpa, Lembah Alas, Piso Surit
Suku : Aceh, Gayo, Alas, Kluet, Tamiang, Singkil, Anak Jame, Simeleuw, dan Pulau
Pakaian Adat : Pidie
Alat Musik Tradisional : SERUNE KALEE (sumber bunyi : Aerofon, DITIUP SERTA TERDAPAT LUBANG YANG DIMAINKAN DENGAN JARI SEBAGAI PENGATUR NADA)
Julukan : Kota Serambi Mekkah
2.Provinsi Sumatera Utara (SUMUT) Ibukota nya adalah Medan
Berdiri : 7 Desember 1959
Dasar Hukum : UU 24/1956
Letak : Pulau Sumatera ( 1º-5ºLU dan 97º-101ºBT )
Tanda Plat Nomor Kendaraan : BB (Tapanuli) dan BK (Sumatera Utara)
Luas Wilayah : 71.680 km²
Bandar Udara : Polonia ( Medan )
Pelabuhan Laut : Belawan ( Medan )
Pahlawan : Si Singamangaraja XII,Kyai Haji Zainul Arifin, dll.
Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta : Universitas Negeri Medan, Universitas Sumatera Utara(USU),
IAIN Sumatera Utara.
Makanan Khas Daerah : Lalamak, Sangsang, Bika Ambon, Tasak Telu, Anyang, Gulai Tumbuk, Mie Keling, Palai Bada Sibolga,dll
Obyek Wisata : Istana Maimun, Mesjid Raya Medan, Danau Toba, Pulau Nias, Taman Wisata Sikundur, Museum Perjuangan Bukit Barisan, Museum Daerah Sumatera Utara, Pantai Cermin, Kebun Binatang.
Peninggalan Sejarah :
1. Biaro Bahal, ditemukan di Padang Sidempuan.
2. Istana Maimun atau Istana Deli.
3. Candi Portibi peninggalan dari Kerajaan Hindu Panai yang memerintah sekitar tahun 1039.
4. Benteng yang dibangun pada masa Kerajaan Majapahit di tahun 1365.
5.Makam Batu Raja-Raja Batak.
Industri dan Pertambangan : Minyak Bumi, Kertas, Tekstil, Ban Mobil.
Tarian Tradisional : Tari Serampang Dua Belas, Tari Tor-tor
Rumah Adat : Rumah Bolon
Senjata Tradisional : Piso Surit
Lagu Daerah : Anju Ahu, Bungo Bangso, Cikala Le Pongpong, Bungo Bangso, Butet, Dago Inang Sarge, Lisoi, Madekdek Magambiri, Mariam Tomong, Nasonang Dohita Nadua, Rambadia, Sengko-Sengko, Siboga Tacinto, Sinanggar Tulo, Sing Sing So, Tapian Nauli
Suku : Batak Karo, Batak Simalungun, Batak Fakfak, Batak Angkola, Batak Toba, Melayu, Nias, Batak Mandailing, dan Maya-maya
Pakaian Adat : Karo
Alat Musik Tradisional : ARAMBA (sumber bunyi : Ideofon, DIPUKUL DENGAN MENGGUNAKAN PEMUKUL KHUSUS)
Julukan : Kota Melayu Deli
3.Provinsi Sumatera Barat (SUMBAR) Ibukota nya adalah Padang
Berdiri : 3 Juli 1958
Dasar Hukum : UU 61/1958
Letak : Pulau Sumatera ( 1ºLU-4ºLS dan 98º-102ºBT )
Tanda Plat Nomor Kendaraan : BA
Luas Wilayah : 425.75 km²
Bandar Udara : Tabing
Pelabuhan Laut : Teluk Bayur
Pahlawan : Teuku Imam Bonjol, Abdul Muis, M.Hatta, H.Agus Salim, Sutan Syahrir,dll.
Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta : Universitas Andalas (UNAND)
Makanan Khas Daerah : Rendang Padang, Lepat ketan, Gulai Pangek, Paniaram, Daging Asam Padeh, Ayam bakar Padang, dll.
Obyek Wisata : Museum Adityawarman, Jam Gadang dan Benteng Fort de Kock, Goa Jepang, Taman Siti Nurbaya, Kepulauan Mentawai, Pantai Air Panas, Danau Maninjau, Danau Singkarak,
Lembah Harau, Lembah Anai, Krang Tirta, Puncak Lawang, dll.
Peninggalan Sejarah :
1. Batu Nisan Raja Adityawarman di Limokaum Batusangkar, bertuliskan tahun 1356.
2. Patung Adityawarman ditemukan oleh pemerntah Hindia Belanda di Padangrocok dekat sungai Lansek, yang saat ini disimpan di Museum Nasional Jakarta.
3. Prasasti Besar Pagaruyung, di dapatkan di bukit Gombak bertahun 1356.
4. Prasasti Adityawarman dari Suroaso ( Batusangkar ).
Industri dan Pertambangan : Semen Padang, Tenun, Timah, Batubara,dan Granit.
Tarian Tradisional : Tari Piring, Tari Payung
Rumah Adat : Rumah Gadang
Senjata Tradisional : Karih
Lagu Daerah : Ayam Den Lapeh, Barek Solok, Dayung Palinggam, Kambanglah Bungo, Kampuang Nan Jauh Di Mato, Ka Parak Tingga, Malam Baiko, Kampuang nan Jauh di Mato, Kambanglah Bungo, Indang Sungai Garinggiang, Rang Talu
Suku : Minangkabau, Melayu, dan Mentawai, Tanjung Kato, Panyali, Caniago, Sikumbang, dan Gusci
Pakaian Adat : Batu Sangkar
Alat Musik Tradisional : SALUANG (sumber bunyi : Aerofon, DITIUP SERTA TERDAPAT LUBANG YANG DIMAINKAN DENGAN JARI SEBAGAI PENGATUR NADA)
4.Provinsi Riau Ibukota nya adalah Pekan Baru
Berdiri : 25 Juli 1958.
Dasar Hukum : UU No 61.1958.
Letak : Pulau Sumatera ( 2ºLU-3ºLU dan 100º-109ºBT )
Tanda Plat Nomor Kendaraan : BM
Luas Wilayah : 94.561 km².
Bandar Udara : Sultan Syarif Kasim II
Pelabuhan Laut : Bengkalis
Pahlawan : Sultan Syarif Kasim II, Raja Haji Fisabilillah, Raja Ali Haji.
Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta : Universitas Riau ( UNRI ), IAIN Sultan Syarif Qasim
Makanan Khas Daerah : : -
Obyek Wisata : Candi Muara Takus, Batu Pantai Nongsa, Komplek Istana Kerajaan Siak, , Pantai Pasir Panjang, Suaka Alam Kerumutan,Pantai Tanjung Pesona, Semenanjung Senggarai
Peninggalan Sejarah :
1. Komplek Istana Sultan Sri Siak Indapura yang dibangun 1898.
Industri dan Pertambangan : Minyak Bumi, Emas, Perak, Bauksit dan Kertas.
Tarian Tradisional : Tari Joged Lambak, Pedang Jenawi
Rumah Adat : Rumah Melayu Selaso Jatuh Kembar
Senjata Tradisional : Badik
Lagu Daerah :Soleram, Kebangkitan Melayu, Tanjung Katung, Bungo Cempako, Lancang kuning, Ayam Putih Pungguk, Makan Sirih, Uyang Bagan Tak Ondak Belaya, Mak Long, Tuanku Tambusai, Pak Ngah Balek, Puteri Tujuh, Dedap Durhaka, Kutang Barendo.
Suku : Melayu, Akit, Talang Mamak, Orang utan Bonai, Sakai, dan Laut, dan Bunoi
Pakaian Adat : Teluk Belanga dan Kebaya Labuh
Alat Musik Tradisional : GAMBUS (sumber bunyi : Kordofon, DIPETIK DENGAN MENGGUNAKAN JARI, SERTA MEMAINKAN NADA DENGAN MENGGUNAKAN JARI)
Julukan : Kota Bertuah,Bumi melayu lancang kuning, Bumi segantang lada, Bumi gurindam dan Negeri Pantun
5.Provinsi Kepulauan Riau Ibukota nya adalah Tanjung Pinang
Berdiri : 24 September 2002.
Dasar Hukum : UU No 25/2002
Letak : Pulau Sumatera ( 1ºLS-3ºLS dan 101º-104ºBT )
Tanda Plat Nomor Kendaraan : BM
Luas Wilayah : 13.741 km².
Bandar Udara : Hang Nadim (Batam)
Pelabuhan Laut : Pelabuhan Batam
Pahlawan : Sultan Syarif Kasim II, Tuanku Tambusai
Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta :-
Obyek Wisata :Pulau Penyengat
Peninggalan Sejarah :
1. Candi Muara Takus. Peninggalan Kerajaan Sriwaijaya di pulau Karimun
2. Puri bekas Yang Dipertuan Muda, salah satu kejayaan Kerajaan Melayu Riau di pulau Penyengat.
3. Prasasti Pasi Panjang ( Batu Bersurat ) di pulau Karimun
Industri dan Pertambangan : Pakaian Jadi dan Batubara
Tarian Tradisional : Tari Tandak
Rumah Adat : Rumah Selaso Jatuh Kembar
Senjata Tradisional : Ulu Kundit, Pedang Jenawi
Suku :Melayu, Siak, dan Sakai
Pakaian Adat : Teluk Belanga dan Kebaya Labuh
Alat Musik Tradisional : GENDANG PANJANG (sumber bunyi : Membranofon, DITEPUK DENGAN MENGGUNAKAN TELAPAK TANGAN)
6.Provinsi Jambi Ibukota nya adalah Jambi
Berdiri : 6 Januari 1957.
Dasar Hukum : UU No 61/1958
Letak : Pulau Sumatera ( 1ºLS-3ºLS dan 101º-105ºBT )
Tanda Plat Nomor Kendaraan : BH
Luas Wilayah : 244.477 km².
Bandar Udara : Sultan Tahaha Syarifuddin
Pelabuhan Laut : Kuala Tungkal
Pahlawan : Sultan Tahaha Syarifuddin, sultan Mahmud Muhyidina dan Permaisurinya Putri Ayu
( Pahlawan Darah )
Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta : Universitas Negeri Jambi (UNJAM), Insititut Agama Islam Negeri (IAIN)
Makanan Khas Daerah : Tempoyak, Gulai Rebung Jambi, Putri Kandis Pelangi,dll.
Obyek Wisata : Danau Kerinci, Taman Anggrek, Goa Alam Toangko, Candi Muara Jambi, Air Panas Bumi, Danau Sipin, Taman Mayang Manggurai, Goa Alam Tingkap, Taman rimba, Danau Ladeh Panjang, Batu Bertulis Karang Birahi, Taman Nasional, Berbak, Taman Nasional Kerinci,dll.
Peninggalan Sejarah :
1. Flakes Obsidian, benda purbakala berasal dari Kerinci.
2. Bejana Perunggu, Danau Kerinci
3. Prasasti Karang Birahi,di Merangin Jambi.
Industri dan Pertambangan : Batubara, Emas, Minyak Bumi, dan Karet.
Tarian Tradisional : Tari Sekapur Sirih, Tari Selampit Delapan
Rumah Adat : Rumah Panjang
Senjata Tradisional : Keris
Lagu Daerah : Batanghari, Soleram, Injit-Injit Semut, Pinang Muda, Selendang Mayang
Suku : Batin, Kerinci, Penghulu, Pedah, Melayu, Jambi, Kubu, dan Bajau
Pakaian Adat : Jambi
Alat Musik Tradisional : GAMBUS (sumber bunyi : Kordofon, DIPETIK PADA BAGIAN SENARNYA)
7.Provinsi Sumatera Selatan (SUMSEL) Ibukota nya adalah Palembang
Berdiri : 14 Agustus 1960.
Dasar Hukum : UU No 3/1950
Letak : Pulau Sumatera ( 1ºLS-5ºLS dan 102º-107ºBT )
Tanda Plat Nomor Kendaraan : BG
Luas Wilayah : 113.339,07 km².
Bandar Udara : Sutan Mahmud Badaruddin II / Talang Betutu
Pelabuhan Laut : Pelabuhan Palembang
Pahlawan : Sutan Mahmud Badaruddin II
Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta : Universitas Sriwijaya (UNSRI)
Makanan Khas Daerah : Pempek Palembang, Tekwan, Burgo, Sate Pentul, Mie Celor
Obyek Wisata : Danau Ranau, Pulau Kemaro, Taman Purbakala Geding Suryo, Gunung Dempo, Bukit Salero, Museum Timah, Pantai Matras, Pantai Tanjung Kelayang, Pusat Tenun Songket, Kawah Tengkurep, Air Terjun Tenag,dll.
Peninggalan Sejarah :
1. Piagam TalangTuo.
2. Prasasti Telaga Batu ( Prasasti Persumpahan ) yang berisikan kutukan.
3. Taman Purbakala Gede Ing Symo, Komplek kuburan Islam abad pertengahan.
Industri dan Pertambangan : Minyak bumi, Batubara, Pupuk, Polipropilen, Karet.
Tarian Tradisional : Tari Tanggai, Tari Putri Bekhusek
Rumah Adat : Rumah Limas
Senjata Tradisional : Keris
Lagu Daerah : Cuk Mak Ilang, Dek Sangke, Gending Sriwijaya, Kabile-bile, Tari Tanggai
Suku : Melayu, Kikim, Semenda, Komering, Pasemah, Lintang, Pegagah, Rawas, Sekak Rambang, Lembak, Kubu, Ogan, Penesek Gumay, Panukal, Bilida, Musi, Rejang, dan Ranau
Pakaian Adat : Aisan Gede
Alat Musik Tradisional : ACCORDION (sumber bunyi : Aerofon, DENGAN MENGGUNAKAN KEDUA TANGAN, TANGAN YANG SATU SEBAGAI PENGATUR ALUNAN SUARA SEDANGKAN TANGAN YANG SATU LAGI SEBAGAI PENGATUR NADA)
Julukan : Kota Pempek
8.Provinsi Bangka Belitung (BABEL) Ibukota nya adalah Pangkal Pinang
Berdiri : 9 Februari 2002
Dasar Hukum : UU No.27/2000
Letak : Sebelah Timur Pulau Sumatera ( 1ºLS-4ºLS dan 105º-109ºBT )
Tanda Plat Nomor Kendaraan : BN
Luas Wilayah : 81.724,74 km².
Bandar Udara : Depati Amir
Pelabuhan Laut : Pelabuhan Mentok dan Toboali Bangka, Pangkal Balam( Pelabuhan Utama )
Pahlawan : -
Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta :-
Makanan Khas Daerah : Martabak Bangka, Kwetiau Bangka
Obyek Wisata : Pantai Teluk Uber, Pantai Romondong, Pantai Penyusuk, Pantai Air Anyer, Pemandian air panas Pemali, Gunung Maras, Hutan Wisata Sungailiat, Pantai Matras, Pantai Tanjung Pesona, Pantai Parai Tenggiri, Pantai Batu Bedaun, Pantai Rebo, Pantai Tikus, Pantai Layang,dll.
Peninggalan Sejarah : -
Industri dan Pertambangan : Timah
Tarian Tradisional : Tari Puteri Bekhusek
Rumah Adat : Rumah Rakit, Rumah Limas
Senjata Tradisional : Siwar Kecil
Suku : Bangka, Melayu, dan Tionghoa
Pakaian Adat : Aisan Gede
Alat Musik Tradisional : GENDANG MELAYU (sumber bunyi : Membranofon ,DITEPUK DENGAN MENGGUNAKAN TELAPAK TANGAN )
9.Provinsi Bengkulu Ibukota nya adalah Bengkulu
Berdiri : 18 November 1968.
Dasar Hukum : UU No.9/1967.
Letak : Pulau Sumatera ( 2ºLS-6ºLS dan 101º-104ºBT )
Tanda Plat Nomor Kendaraan : BD
Luas Wilayah : 72.078 km².
Bandar Udara : Padang Kemiling.
Pelabuhan Laut : Pulau Baai/Bengkulu.
Pahlawan : Fatmawati Soekarno.
Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta : Universitas Bengkulu (UNIB), Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN)
Makanan Khas Daerah : Oncong-oncong pisang.
Obyek Wisata : Bunga Raflesia Raksasa, Pantai Nala dan Pantai Panjang, Danau Dendam Tak Sudah, Danau Gadang, Pantai Pasir Putih, Bukit Gedang Seblat, Pantai Jakat, Kaur Timur,
Perkampungan Cina, Sungai Gunung Saelan, Gua Sarang Butung Layang-layang Kedurang, Hutan Wisata Bukit Daun, Air Terjun Kepala Curup, Gunung Emas, Pantai Muara, Gunung Nanu’ua, Bukit Kaba, Pantai Linau, Suban Air Panas.
Peninggalan Sejarah :
1. Makam Sentot Alibasa.
2. Benteng Marlborough.
3. Monumen Parr Dan Monumen Hamilton.
Industri dan Pertambangan :Emas dan Perak, Batubara, Industri Konstruksi.
Tarian Tradisional : Tari Andun, Tari Bidadari
Rumah Adat : Rumah Rakyat
Senjata Tradisional : Keris
Lagu Daerah : Lalan Belek
Suku : Muko-muko, Pekal, Serawai, Pasemah, Enggano, Kaur, Rejang, dan Lembak
Pakaian Adat : Bengkulu
Alat Musik Tradisional : DOLL (sumber bunyi :Membranofon ,DIPUKUL DENGAN MENGGUNAKAN ALAT PEMUKUL )
10.Provinsi Lampung Ibukota nya adalah Bandar Lampung
Berdiri : 13 Februari 1964
Dasar Hukum : UU No.14/1954
Letak : Pulau Sumatera ( 3ºLS-7ºLS dan 103º-106ºBT )
Tanda Plat Nomor Kendaraan : BE
Luas Wilayah : 35.376,84 km².
Bandar Udara : Radin Inten ( Bandar Lampung )
Pelabuhan Laut : Bakauheni & Panjang / Bandar Lampung
Pahlawan : Radin Inten II
Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta : Universitas Lampung (UNILA), IAIN Radin Inten
Makanan Khas Daerah : Srawit Lampung, Punyeu Baung, Malbi Hati, Gulai Balak, Gulai Taboh, Maksuba,dll.
Obyek Wisata : Way Kambas, Pulau Rejekwesi, Pulau Pasir, Pasir Putih, Pantai Merak Belantung, Gunung Rajabasa, Pantai Wartawan ,Krakatau, Way Belerang, Pulau Condong, Air Terjun Way Lalaan.
Peninggalan Sejarah :
1. Guci Purbakala Pugung Raharjo Lampung.
2. Komplek Megalitik Pugung Raharjo.
3. Makan Radin Intan II.
4. Prasasti Palas Paembah.
5. Prasasti Batu Bedil.
Industri dan Pertambangan : Emas, Pakaian Jadi, Sapi Potong, dan Pupuk.
Tarian Tradisional : Tari Jangget, Tari Melinting
Rumah Adat : Rumah Rakyat
Senjata Tradisional :Badik
Suku : Pesisir, Pubian, Sungkai, Semenda, Seputih, Tulang Bawang, Krui Abung, dan Pasemah
Pakaian Adat : Tulang Bawang
Alat Musik Tradisional : BENDE (sumber bunyi :Ideofon , DIPUKUL DENGAN MENGGUNAKAN ALAT PEMUKUL KHUSUS )
NAMA PROVINSI DI JAWA INDONESIA
11.Provinsi DKI Jakarta Ibukota nya adalah Jakarta
Berdiri : 10 Februari 1965
Dasar Hukum : UU No.1/1961
Letak : Pulau Jawa ( 6ºLS-7ºLS dan 106º-107ºBT )
Tanda Plat Nomor Kendaraan : B
Luas Wilayah : 154,00 km².
Bandar Udara : Halim PerdanaKusumah.
Pelabuhan Laut : Tanjung Priok.
Pahlawan : M.Husni Thamrin, Ismail Marzuki, Abdul Rahman Saleh, dll.
Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta : Universitas Indonesia (UI) Universitas Negeri Jakarta (UNJ),Universitas Bhayangkara Jakartaraya, (UBHARA), Universitas Satyagama, Universitas Mpu Tantular, Universitas Gunadarma, UniversitaS Islam As-Syafi’yah (UIA), Universitas Islam Jakarta (UIJ), Universitas Jayabaya, Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ), Universitas Suryadarma, Universitas Bina Nusantara (UBINUS), Universitas Kristen Indonesia (UKI), Universitas 17 Agustus 1945 (UNTAG),Universitas Tarumanegara (UNTAR) Univeritas TRISAKTI,Institut Kesenian Jakarta (IKJ), Institut Ilmu Al-Quran (IIQ), Institut Sains dan Tehnologi Nasional (ISTN)
Makanan Khas Daerah : Kerak Telor, Ketoprak Betawi,Daging Asam, Talam Ebi,NasiUlam,
Geplak Bakar Betawi, Dodol Betawi, Tauge Goreng, Soto Betawi.
Obyek Wisata : Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Taman Impian Jaya Ancol, Monumen Pancasila Sakti, Kepualauan Seribu, Gereja Katedral, Mesjid Istiqlal, Pusat pertokoan modern di berbagai tempat, Monumen Satria Mandala, Museum Wayang, Museum Bahari, Kebun Binatang Ragunan, Kota Lama, Tugu Monas, Taman Ismail Marzuki, Planetarium,dll.
Peninggalan Sejarah :
1. Prasasti Tugu.
2. Si Jagur,meriam Portugis.
3. Bekas Balaikota Belanda, kini menjadi Museum Kota Jakarta.
Industri dan Pertambangan : Pupuk TSP, Tekstil, Pemintalan Benang, Mobil dan Perakitan,
Kayu Lapis, Farmasi, Susu, Percetakan, Logam.
Tarian Tradisional : Tari Ronggeng, Tari Yapong
Rumah Adat : Rumah Kebaya
Senjata Tradisional : Golok
Lagu Daerah :Kicir-kicir, Jali-jali, Lenggang Kangkung, Keroncong Kemayoran, Surilang,
Terang Bulan,dll.
Suku : Betawi
Pakaian Adat : Abang dan None
Alat Musik Tradisional : TEHYAN (sumber bunyi : Kordofon ,DIGESEK DENGAN ALAT KHUSUS PADA BAGIAN SENAR/ DAWAINYA SEPERTI MEMAINKAN BIOLA )
Julukan : Kota Metropolitan
12.Provinsi Jawa Barat (JABAR) Ibukota nya adalah Bandung
Berdiri : 14 Juli 1950
Dasar Hukum : UU No.11/1950
Letak : Pulau Jawa ( 5ºLS-8ºLS dan 106º-109ºBT )
Tanda Plat Nomor Kendaraan : D (Bandung), T (Purwakarta), E (Cirebon), F (Bogor),
Z ( Daerah Timur Bandung,seperti Sumedang), B (Bekasi)
Luas Wilayah : 3.266.559 km².
Bandar Udara : Husein Sastranegara Bandung
Pelabuhan Laut : Pelabuhan Cirebon
Pahlawan : R.Otto Iskandardinata, R.E. Martadinata, Dewi Sartika,dll
Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta : Universitas Padjajaran (UNPAD), IPB (Institut Pertanian Bogor)
Universitas Indonesia Depok (UI Depok), Institut Teknologi Bandung ( ITB), STT Telkom, Universitas Pendidikan Indonesia (UPI),Universitas Nurtanio (UNNUR),Institut Tehnologi Adityawarman, Institut Tehnologi Nasional (ITENAS),Universitas Maranatha, Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN- Cirebon),
Makanan Khas Daerah : Oncom, pepes, Sirpan, siomay Bandung, sate Bandeng, Daging lapis, Pepes Ikan Majalaya, Sayur Asem,Empal Gentong, Nasi Jamblang, Nasi Lengko,dll.
Obyek Wisata : Kebun Raya Bogor, Istana Presiden Bogor, Museum Zoologi, Taman safari Indonesia, waduk Jatiluhur, Kawah Gunung Tangkuban Perahu, Pangandaran,Cikepuh, Pelabuhan Ratu,Keraton Kasepuhan Cirebon, Keraton Kanoman Cirebon, Keraton Kacirebonan Cirebon, Makam Sunan Gunung ati Cirebon dll.
Peninggalan Sejarah :
1. Candi Cangkuang (Garut).
2. Prasasti Kebon Kopi (Bogor).
3. Prasasti Muara Ciaruteun (Bogor).
4. Prasasti Pasir Alwi (Bogor).
5. Keraton Kasepuhan (Cirebon).
6. Keraton Kanoman (Cirebon).
7. Keraton Kacirebonan( Cirebon).
8. Makam Sunan Gunung Jati (Cirebon).
9. Prasasti Batu Telapak Kaki Raja Tarumanegara, Purnawarman (Prasasti Cinten).
Industri dan Pertambangan :Minyak, Tekstil, Pabrik Teh, Susu, Sutra Alam, Baterai, Kertas
Pupuk, Semen, Senjata, Alat Telekomunikasi, Pesawat Terbang ,Batik, Tenun,dll.
Tarian Tradisional : Tari Topeng Kuncaran, Tari Merak, Tari Jaipong
Rumah Adat : Rumah Kasepuhan Cirebon
Senjata Tradisional : Kujang
Lagu Daerah :Bubuy Bulan, Cing Cangkeling, Es Lilin, Karatagan Pahlawan, Manuk Dadali, Panon Hideung, Peuyeum Bandung, Pileuleuyan, Tokecang
Suku : 3 suku besar yaitu Sunda (mayoritas), Betawi (wilayah Kota/kab Bekasi, Depok, dan wilayah Utara kabupaten Bogor), Jawa Cirebon, Indramayu dsk.
Juga Untuk banten Disana Ada suku Betawi yaitu berapa daerah di Tanggerang.
Pakaian Adat : Jawa Barat
Alat Musik Tradisional : ANGKLUNG (sumber bunyi : Ideofon , DI GETARKAN DENGAN MENGGUNAKAN TANGAN)
Julukan : Kota Kembang / Paris Van Java
13.Provinsi Banten Ibukota nya adalah Serang
Berdiri : 17 Oktober 2000
Dasar Hukum : UU.No.23/2000
Letak : Pulau Jawa ( 5ºLS-8ºLS dan 105º-107ºBT )
Tanda Plat Nomor Kendaraan : A (Banten), B (Tangerang)
Luas Wilayah : 8.800,83 km².
Bandar Udara : Soekarno Hatta (Soetta)
Pelabuhan Laut : Merak
Pahlawan : Sultan Ageng Tirtayasa, Pangeran Purbaya,dll.
Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa,Universitas Islam Negeri (UIN)
Makanan Khas Daerah : Bubur Ayam Banten, Angeun Lada, nasi sumsum, balok menes, gemblong, emping,dll.
Obyek Wisata : Taman Nasional Ujung Kulon, Panter Anyer, Gunung Krakatau, Pulau Shangyang, Pulau Sabesi, Tanjung Lesung, Situs Arkeologi Banten lama, Pantai Carita, pantai Karang Bolong, pantai Sawarna, pantai Karang Taraje, Rawa Dano dll.
Peninggalan Sejarah :
1. Prasasti Lebak (Banten Selatan).
2. Benteng Inong Bale (Benten).
3. Benteng Surasoan (Banten).
Industri dan Pertambangan : Minyak, Baja, Pipa Asbes, Semen, Sentra Aneka Industri (Tangerang).
Tarian Tradisional : Tari Topeng
Rumah Adat : Rumah Badui
Senjata Tradisional : Kujang dan Golok
Lagu Daerah : Dayung Sampan
Suku : Baduy, Sunda, dan Banten
Pakaian Adat : Pakaian Pengantin
Alat Musik Tradisional : GENDANG (sumber bunyi : Membranofon , DITEPUK DENGAN MENGGUNAKAN TELAPAK TANGAN),Terbang gede, angklung buhun.
Julukan : Kota Santri
14.Provinsi Jawa Tengah (JATENG) Ibukota nya adalah Semarang
Berdiri : 4 Juli 1950
Dasar Hukum : UU.No.70/1950
Letak : Pulau Jawa ( 6ºLS-9ºLS dan 108º-112ºBT )
Tanda Plat Nomor Kendaraan : H (Semarang), AD (Surakarta), AA (Eks Karisidenan Kedu)
G (Pekalongan), K (Pati), R (Banyumas)
Luas Wilayah : 34.966 km².
Bandar Udara : Ahmad Yani (Semarang) dan Adi Sumarno (Solo).
Pelabuhan Laut : Tanjung Mas (Semarang) dan Cilacap.
Pahlawan : Nyi Ageng Serang, Kyai Haji Samanhudi, R.A.Kartini, Dr.Cipto Mangunkusumo, Mgr.A.Sugiyopranoto Sj, Prof.DR.Suharso,dll.
Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta : Universitas Diponegoro (UNDIP), Universitas Jendral Soedirman,
Universitas Sebelas Maret, IAIN Wali Songo, Universitas Negeri Semarang (UNES), Sekolah Tinggi Seni Indonesia (STSI)
Makanan Khas Daerah : Lumpia, Ampyang, Nasi Kuning Banjar, Nasi Gandul,dll.
Obyek Wisata : Candi Borobudur, Gunung Dieng, Mesjid Demak, Batu Raden, Curug Bekawah,Air terjun Grojogan Sewu, Museum Sangiran, Museum Kereta Api Ambarawa,Museum Batik, Telogo Warno, Makam Sunan Kudus, Waguk Gajah Mungkur, Pantai Logending, Monumen Palagan Ambarawa, Makam R.A.Kartini, Menara Kudus, Makam Sunan Kudus, Goa Jatijajar, Pantai Pedaten,
Pantai karang Bolong, Tawang Mangu,Waduk Sempor,dll.
Peninggalan Sejarah :
1. Prasasti Canggal (Magelang)
2. Candi Gedongsongo (Semarang)
3. Candi Ngawen, Candi Borobudur, Candi Sari, Candi Pawon, Candi Mendut, Candi Sewu (Magelang)
4. Candi Dieng ( Dieng)
Industri dan Pertambangan : Semen, Pupuk, Kertas, Tekstil, Batik, Tenun, Pemintalan Benang,
Karung Goni, Kayu Lapis, Perkapalan,dll.
Tarian Tradisional :Tari Bambangan Cakil, Tari Gandrung, Tari Sintren.
Rumah Adat : Padepokan Jawa Tengah.
Senjata Tradisional : Keris.
Lagu Daerah : Gambang Suling, Gek Kepriye, Gundul Pacul, Ilir-ilir, Jamuran, Bapak Pucung, Yen Ing Tawang Ono Lintang, Stasiun Balapan.
Suku : Jawa, Karimun, dan Samin.
Pakaian Adat : Jawa
Alat Musik Tradisional : GAMELAN (sumber bunyi : Ideofon , DIPUKUL DENGAN
MENGGUNAKAN PEMUKUL KHUSUS)
Julukan : Kota Lumpia / Kota Jamu
15.Provinsi Daerah Istimewa (DI) Yogyakarta Ibukota nya adalah Yogyakarta
Berdiri : 4 Maret 1950
Dasar Hukum : UU.No.3/1950
Letak : Pulau Jawa ( 7ºLS-9ºLS dan 110º-111ºBT )
Tanda Plat Nomor Kendaraan : AB
Luas Wilayah : 3.142 km².
Bandar Udara : Adisucipto
Pelabuhan Laut : -
Pahlawan : Pangeran Diponegoro, Sultan Agung Hanyokrokusumo, Ki Hajar Dewantara, Dr.Wahidin Sudiro Husodo, Sri Sultan Hamengkubuwono IX, Pangeran Mangkubumi (Hamengkubuwono I).
Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta : Universitas Gajah Mada (UGM), Universitas Negeri Yogyakarta, (IKIP Yogyakarta), Institut Seni Indonesia(ISI), IAIN Sunan Kalijaga,
Makanan Khas Daerah : Bapia, Gudeg Jogja, Geplak Bantul, Ayam Bakar Kalasan,dll.
Obyek Wisata : Keraton Jogjakarta, Pantai Parang Tritis, Istana Air Taman Sari, Pantai Baron, Pantai Krakal, Pantai Kukup,Goa Kiskendo, Kota Gede, Kali Urang, Candi Prambanan, Monumen Pangeran Diponegoro (Sasana Wiratama), Waduk Sermo, dll.
Peninggalan Sejarah :
1. Candi Kalasan.
2. Candi Prambanan.
3. Candi Parwa.
4. Petilasan Ratu Boko.
5. Prasasti Kalasan.
6. Keraton Jogjakarta.
7. Keraton Paku Alam.
8. Tempat tinggal Pangeran Diponegoro yang dijadikan Sasana Wiratama.
Industri dan Pertambangan : Tekstil, Batik, Bahan Mori, Rokok/Cerutu, Emas dan Perak,
Percetakan dan Kosmetik.
Tarian Tradisional : Tari Serimpi Sangupati, Tari Bedaya.
Rumah Adat : Bangsal Kencono Dan Rumah Joglo.
Senjata Tradisional : Keris.
Lagu Daerah : Pitik Tukung, Sinom, Suwe Ora Jamu, Te Kate Dipanah.
Suku : Jawa.
Pakaian Adat : Jogjakarta
Alat Musik Tradisional : GENDANG (sumber bunyi : Ideofon , DITEPUK DENGAN MENGGUNAKAN TELAPAK TANGAN)
Julukan : Kota gudeg, kota pelajar, kota Seni dan Budaya
16.Provinsi Jawa Timur (JATIM) Ibukota nya adalah Surabaya
Berdiri : 4 Maret 1950
Dasar Hukum : UU.No.2/1950
Letak : Pulau Jawa ( 6ºLS-9ºLS dan 110º-115ºBT )
Tanda Plat Nomor Kendaraan : L (Surabaya), AE (Madiun), AG (Kediri), M(Madura/Bangkalan), N (Malang), S (Bojonegoro), W(area Surabaya), P (Besuki)
Luas Wilayah : 47.921,98 km².
Bandar Udara : Juanda (Surabaya), Abdul Rahman Saleh (Malang), Iswahyudi (Madiun).
Pelabuhan Laut : Tanjung Perak (Surabaya).
Pahlawan : KH.Wahid Hasyim, Hos Cokroaminoto, Marsda TNI Anumerta Halim PerdanaKusumah,dll.
Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta : Universitas Airlangga, Universitas Negeri Surabaya, Universitas Brawijaya, Universitas Negeri Malang, Institut Teknologi Surabaya (ITS), IAIN Sunan Ampel.
Makanan Khas Daerah : Semanggi, Rujak Cingur, Bakso Malang, Tahu Campur Lamongan,
Pecel Tumpang Kediri, Japit Udang Madura, Kue Lapis Surabaya ,Soto Madura, Sate Ayam Madura,dll.
Obyek Wisata : Gunung Kawi, Ai Terjun Sedudo, Makam Proklamator RI di Blitar, Karapan Sapi Di Pamekasan, Kawah dan Gunung Bromo, Pantai Prigi, Museum Trowulan, Pantai Pasir Putih Slopeng, Tretes Baluran, Kali Klatak,Taman Candra Walwatikta,dll.
Peninggalan Sejarah : Candi Kidal, Candi Jago, Candi tikus, Candi Jawi, Candi Brahu, Candi Jabung, Candi Singosari, Makam Sunan Giri, Makam Sunan Ampel,dll.
Industri dan Pertambangan : Semen, Perkapalan, Kertas, Pupuk, Baterai, Gelas Kaca, Alkohol, Kayu Lapis, Kereta Api, Garam, Percetakan, Rokok,dll.
Tarian Tradisional : Tari Remong, Tari Reog Ponorogo.
Rumah Adat : Rumah Situbondo.
Senjata Tradisional : Clurit.
Lagu Daerah : Keraban Sape, Tanduk Majeng.
Suku : Jawa, Madura, Tengger, dan Osing.
Pakaian Adat : Madura
Alat Musik Tradisional : BONANG (sumber bunyi : Ideofon , DIPUKUL DENGAN MENGGUNAKAN PEMUKUL KHUSUS)
Julukan : Kota Pahlawan
NAMA PROVINSI DI NUSA TENGGARA DAN BALI INDONESIA
17.Provinsi Bali Ibukota nya adalah Denpasar
Berdiri : 14 Agustus 1958
Dasar Hukum : UU.No.84/1958
Letak : Pulau Bali ( 8ºLS-9ºLS dan 114º-116ºBT )
Tanda Plat Nomor Kendaraan : DK
Luas Wilayah : 563.286 km².
Bandar Udara : Ngurah Rai.
Pelabuhan Laut : Gilimanuk dan Buleleng (Singaraja).
Pahlawan : I Gusti Ngurah Rai, I Gusti Ketut Jelantik.
Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta : Universitas Udayana, Universitas Warmadewa (UNWAR), Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Pariwisata
Makanan Khas Daerah : Be’siap Base Palaleh, Sate Be’Sampe, Zukut Undis, Ayam Bakar Betutu, Jukut Urap, Serapah Daging, Kenus Mebase,dll.
Obyek Wisata : Pantai Kuta, Pantai Sanur, Pura Tanah Lot, Pura Taman Ayun, Pura Goa Lawah, Pura Luwur Uliuwatu, Pura Bekasih, Pura Bukit Gajah, Pantai Jungut,Ubud, Trunyam, Werdi Budaya,Museum Bali, Desa Penelokan, Desa Kintamani, Desa Kamasan, Danau Batur, Bedugul, Istana Tampak Siring, Art Centre Abain Kapas, Pantai Lovina, Mandaa Wisata Mengwi, Museum Le Mayeur,dll.
Peninggalan Sejarah :
1. Benteng Jagaraga.
2. Monumen Padang Galah.
3. Pura Luwur Uluwatu.
4. Pura Taman Ayun.
5. Keraton Raja Klungkung.
Industri dan Pertambangan : Tenun dan Industri Pariwisata.
TarianTradisional : Tari Legong, Tari Kecak, Tari Pendet.
Rumah Adat : Rumah Gapura Candi Bentar.
Senjata Tradisional : Keris.
Lagu Daerah : Mejangeran, Ratu Anom.
Suku : Bali Aga dan Bali Majapahit.
Pakaian Adat : Payas Agung
Alat Musik Tradisional : CENGCENG (sumber bunyi : Ideofon , DILETAKKAN DI KEDUA TELAPAK TANGAN KEMUDIAN DITEPUK SEHINGGA SALING BERBENTURAN DAN MENGELUARKAN SUARA)
Julukan : Pulau Dewata
18.Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) Ibukota nya adalah Mataram
Berdiri : 14 Agustus 1958
Dasar Hukum : UU.No.64/1968
Letak : Kepulauan Nusa Tenggara ( 8ºLS-10ºLS dan 115º-120ºBT )
Tanda Plat Nomor Kendaraan : DR (Lombok), EA (Sumbawa)
Luas Wilayah : 20.153,15 km².
Bandar Udara : Selaparang.
Pelabuhan Laut : Ampenan/Mataram.
Pahlawan : -
Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta : Universitas Mataram (UNRAM).
Makanan Khas Daerah : Gecak Sape, Ayam Taliwang,dll.
Obyek Wisata : Istana Sultan Bima, Gili Meno, Pusa Lingsar, Suranadi, Pulau Moyo, Danau Lebok Taliwang, Pura Meru, Pantai Sira, Pantai Senggigi, Batu Bolong, Gunung Pengsong, Dalam Loka Taman Maruya, Gunung Tambora, Liang Petang,dll.
Peninggalan Sejarah :
1. Pura Meru, peninggalan Kerajaan Singosari dibangun oleh Anak Agung Gede Karang pada tahun 1720 masehi.
2. Dalam Loka, bekas Keraton Sumbawa.
3. Istana Sultan Bima, peninggalan dari Kesultanan Bima.
Industri dan Pertambangan : Emas, Perak, dan Mangan.
Tarian Tradisional : Tari Mpaa Lenggogo, Tari Batunganga
Rumah Adat : Rumah Istana Sultan Sumbawa
Senjata Tradisional : Keris
Lagu Daerah : Helele U Ala De Teang, Moree, Orlen-Orlen, Pai Mura Rame, Tebe Onana, Tutu Koda
Suku : Bali, Sasak, Samawa, Mata, Dongo, Kore, Mbojo, Dompu, Tarlawi, dan Sumba
Pakaian Adat : Sumbawa
Alat Musik Tradisional : SERUNAI (sumber bunyi : Areofon , DITIUP SAMBIL MEMAINKAN NADA DENGAN MENGGUNAKAN JARI PADA LUBANG-LUBANGNYA)
19.Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) Ibukota nya adalah Kupang
Berdiri : 14 Agustus 1958
Dasar Hukum : UU.No.64/1968
Letak : Kepulauan Nusa Tenggara ( 8ºLS-11ºLS dan 118º-126ºBT )
Tanda Plat Nomor Kendaraan : ED (Sumba), EB (Flores)
Luas Wilayah : 47.349,9 km².
Bandar Udara : El Tari.
Pelabuhan Laut : Pelabuhan Kupang.
Pahlawan : Izaac Huru duko,Welhelmus Zakarias Yohannes.
Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta : Universitas Nusa Cendana.
Makanan Khas Daerah : Gecak Sape,Petepah Manuk, dll.
Obyek Wisata : Taman Nasional Pulau Komodo, Danau Tiga warna Kelimutu, Pantai Lasiana, Camlong, Desa Tradisional Mentangi,Pulau Sumba, Museum Kupang, Rumah Pembuangan Bung Karno, Desa Nita dan Koting,Museum Ledalero,Waiawa, dll.
Peninggalan Sejarah : Rumah Tempat Pembuangan Bung Karno.
Industri dan Pertambangan : Semen Kupang, Mangan, Minyak Cendana.
TarianTradisional : Tari Perang, Tari Gareng Lameng
Rumah Adat : Rumah Musalaki ,Rumah Mbaru Niang (FLORES)
Senjata Tradisional : Sundu
Lagu Daerah :Anak Kambing Saya, Oras Loro Malirin, Sonbilo, Tebe Onana, Ofalangga, Do Hawu, Bolelebo, Lewo Ro Piring Sina, Bengu Re Le Kaju, Aku Retang, Gaila Ruma Radha, Desaku, Flobamora, Potong Bebek Angsa
Suku : Sabu, Sumba, Rote, Kedang, Helong, Dawan, Tatum, Melus, Bima, Alor, Lie, Kemak, Lamaholot, Sikka, Manggarai, Krowe, Ende, Bajawa, Nage, Riung, dan Flores
Pakaian Adat : Nusa Tenggara Timur
Alat Musik Tradisional : SASANDO (sumber bunyi : Chordofon , DIPETIK DENGAN MENGGUNAKAN JARI PADA SENARNYA)
NAMA PROVINSI DI KALIMANTAN INDONESIA
20.Provinsi Kalimantan Barat (KALBAR) Ibukota nya adalah Pontianak
Berdiri : 17 Desember 1956
Dasar Hukum : UU.No.25/1956
Letak : Pulau Kalimantan ( 2ºLU-3ºLS dan 108º-114ºBT )
Tanda Plat Nomor Kendaraan : KB
Luas Wilayah : 146.807 km².
Bandar Udara : Supadio.
Pelabuhan Laut : Pelabuhan Pontianak.
Pahlawan : Abdul Kadir Raden Temenggung Setia Pahlawan.
Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta : Universitas Tanjung Pura (UNTAN).
Makanan Khas Daerah : Kue Limpin, Mesbah Ubi Singkong, Lapis Susu, dll.
Obyek Wisata : Rumah Panjang,Danau Sebedang, Pantai Pasir Panjang, Keraton Sambas, Monumen Mandor, Keraton Mempawah, Gunung Berangin, Bukit Tukung, Pantai Penimbangan,dll.
Peninggalan Sejarah:
1. Guci Berhias Naga, kurang lebih abad ke V, menunjukkan adanya pengaruh Cina di Kalimantan Barat.
2. Keraton Mempawah, peninggalan Kerajaan Mempawah.
3. Keraton Sambas, Peningalan Kerajaan Sambas.
Industri dan Pertambangan : Bauksit, Intan, Industri konstruksi, Minyak Kelapa, Rotan, Karet.
Tarian Tradisional : Tari Monong, Tari Zapin Tembung.
Rumah Adat : Rumah Istana Kesultanan Pontianak.
Senjata Tradisional : Mandau.
Lagu Daerah : Cik-Cik Periuk, Cak Uncang, Batu Ballah, Alok Galing, Tandak Sambas, Sungai Sambas Kebanjiran, Alon-Alon.
Suku : Kayau, Ulu Aer, Mbaluh, Manyuke, Skadau, Melayu-Pontianak, Punau, Ngaju, dan Mbaluh
Pakaian Adat : Perang
Alat Musik Tradisional : TUMA (sumber bunyi : Membranofon , DITEPUK DENGAN MENGGUNAKAN TELAPAK TANGAN)
Julukan : Kota Katulistiwa
21.Provinsi Kalimantan Tengah (KALTENG) Ibukota nya adalah Palangkaraya
Berdiri : 2 Juli 1958
Dasar Hukum : UU.No.21/1958
Letak : Pulau Kalimantan ( 1ºLU-4ºLS dan 110º-116ºBT )
Tanda Plat Nomor Kendaraan : KH
Luas Wilayah : 153.800 km².
Bandar Udara : Tjilik Riwut.
Pelabuhan Laut : Pangkalan Bun.
Pahlawan : Tjilik Riwut.
Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta : Universitas Palangkaraya (UNPAR).
Makanan Khas Daerah : Kalo-kalo.
Obyek Wisata : Pantai Kumai, Pelabuhan Kareng Bengkirai, Taman Alam Unpar, Taman Nasional Tanjung Puting, Museum Kalimantan Tengah, Bukit Rawi, Bukit Batu Tangkiling,dll.
Peninggalan Sejarah : -
Industri dan Pertambangan : Barang Kelontong, Minyak Kelapa, Karet ,Rotan, Minyak Bumi, Intan.
Tarian Tradisional : Tari Balean Dadas, Tari Tambun & Bungai
Rumah Adat : Rumah Betang
Senjata Tradisional : Mandau
Lagu Daerah: Kalayar
Suku : Kapuas, Ot Danum, Ngaju, Lawangan, Dusun, Maanyan, dan Katingan
Pakaian Adat : Sinjang ( Barito )
Alat Musik Tradisional : JAPEN (sumber bunyi : Kordofon , DIPETIK PADA BAGIAN SENARNYA)
22.Provinsi Kalimantan Selatan (KALSEL) Ibukota nya adalah Banjarmasin
Berdiri : 7 Desember 1956
Dasar Hukum : UU.No.25/1956
Letak : Pulau Kalimantan ( 1ºLS-5ºLS dan 114º-117ºBT )
Tanda Plat Nomor Kendaraan : DA
Luas Wilayah : 37.377,53 km².
Bandar Udara : Syamsudin Noor.
Pelabuhan Laut : Pelabuhan Banjarmasin.
Pahlawan : Pangeran Antasari, Brigjen TNI(Purn) Hasan Basry.
Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta : Universitas Lambung Mangkurat (UNLAM).
Makanan Khas Daerah : Ayam masak hijau, Buah Jinggah, Masak Habang, Amaparan Tatak pisang, Sambal Goreng Bawak Serentak,dll.
Obyek Wisata : Lok Sado, Goa Kelelawar, Sungai Cuka, Air Terjun Batu Kura (Bajuni), Pantai Takasiung, Pulau Kaget, Sungai Barito, Goa Hapu Air Terjun Haratai,Goa Beramban, Goa Batu Bini, Pantai Batakan, Museum Banjar Lambung Mangkurat. Taksi Air dan Pasang Terapung, dll.
Peninggalan Sejarah :
1. Mesjid Sultan Sriansyah, Mesjid pertama di Kalimantan Timur.
2. Candi Ijo.
3. Makanm Sultan Sriansyah (Pangeran Samudra) pendiri kotaBanjarmasin.
Industri dan Pertambangan : Batubara, Intan, Bijih Besi, Kerajinan dari Rotan.
Tarian Tradisional : Tari Baksa Kembang, Tari Radap Rahayu.
Rumah Adat : Rumah Banjar Bubungan Tinggi.
Senjata Tradisional : Keris.
Lagu Daerah :Ampar-Ampar Pisang, Paris Barantai, Saputangan Bapuncu Ampat.
Suku : Ngaju, Laut, Maamyan, Bukit, Dusun, Deyah, Balangan, Aba, Melayu, Banjar, dan Dayak.
Pakaian Adat : Banjar
Alat Musik Tradisional : PANTING (sumber bunyi : Kordofon , DIPETIK PADA BAGIAN SENARNYA)
Julukan : Kota Seribu Sungai
23.Provinsi Kalimantan Timur (KALTIM) Ibukota nya adalah Samarinda
Berdiri : 7 Desember 1956
Dasar Hukum : UU.No.25/1956
Letak : Pulau Kalimantan ( 1ºLU-3ºLS dan 113º-120ºBT )
Tanda Plat Nomor Kendaraan : KT
Luas Wilayah : 211.440 km².
Bandar Udara : Temindung (Samarinda) , Sepinggan (Balikpapan).
Pelabuhan Laut : Pelabuhan Samarinda.
Pahlawan : -
Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta : Universitas Mulawarman (UNMUL).
Makanan Khas Daerah : Sanga Cobek Salat, Petah, Ayam Cincane,dll.
Obyek Wisata : Manggar Besar, Tanjung Isuy, Tanag Grogot, Tanah Merah, dll.
Peninggalan Sejarah :
1. Keraton Kerajaan Kutai Kertanegara.
2. Prasasti Muara Kanan.
3. Prasasti Mulawarman dari Kerajaan Kutai Kertanegara yang menggunakan huruf Pallawa tahun 400 masehi.
Industri dan Pertambangan : Kayu Lapis, Gas Alam Cair, Minyak Bumi, Tenun, Kristal, Timah.
Tarian Tradisional : Tari Perang, Tari Gong.
Rumah Adat : Rumah Lamin.
Senjata Tradisional : Mandau.
Lagu Daerah : Indung-Indung.
Suku : Ngaju, Otdanum, Apokayan,Punan, Murut, Dayak, Kutai, Kayan, Punan, dan Bugis.
Pakaian Adat : Urang Besunung
Alat Musik Tradisional : SAMPE (sumber bunyi : Kordofon , DIPETIK PADA BAGIAN SENARNYA)
Julukan : Kota Tepian
NAMA PROVINSI DI SULAWESI INDONESIA
24.Provinsi Sulawesi Utara (SULUT) Ibukota nya adalah Manado
Berdiri : 13 desember 1960
Dasar Hukum : UU.No.47/1960
Letak : Pulau Sulawesi ( 0ºLU-6ºLU dan 120º-128ºBT )
Tanda Plat Nomor Kendaraan : DM (Sulut), DB (Minahasa), DL (Sangihe Talaud)
Luas Wilayah : 25.768 km².
Bandar Udara : Sam Ratulangi.
Pelabuhan Laut : Pelabuhan Manado.
Pahlawan : Dr.G.S.S.J.Ratulangi, Maria Walanda Maramis, Robert Wolter Mongisidi, Arie Frederik Lasut.
Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta : Universitas Sam Ratulangi (UNSRAT).
Makanan Khas Daerah : Ayam Rica-Rica, Bubur Manado/Bubur Tinutuan, Ayam Garo rica, Tuturuga, Cakalang Pampis, Daging Rica-Rica, woku Belanga, Lalampa, Binte Bilihuta, dll.
Obyek Wisata : Bunaken, Taman Laut Teluk Liang, Pantai Indah Gorontalo, Taman Wisata remboken, Kelenteng Ban Hiang Kiong, Tasik Ria, Museum Provinsi Sulawesi Utara, Pantai Kema, Manado Tua, Siladen, dll.
Peninggalan Sejarah :
1. Makam Kyai Maja.
2. Makam Pahlawan Nasional Imam Bonjol.
Industri dan Pertambangan : Minyak Kelapa, Emas, Marmer, Mangan, Gips, Kayu, dll.
Tarian Tradisional : Tari Maengket, Tari Polo-Palo
Rumah Adat : Rumah Pewaris
Senjata Tradisional : Keris
Lagu Daerah : Esa Mokan, O Ina Ni Keke, Si Patokaan, Sitara Tillo
Suku : Minahasa, Bolaang Mangondow, Sangiher Talaud, Gorontalo, Sangir, Ternate, Togite, Morotai, Loda, Halmahera, Tidore, dan Obi
Pakaian Adat : Minahasa
Alat Musik Tradisional : KOLINTANG (sumber bunyi : Ideofon , DIPUKUL DENGAN MENGGUNAKAN PEMUKUL KHUSUS)
Julukan : Kota Tinutuan
25.Provinsi Sulawesi Barat (SULBAR) Ibukota nya adalah Kota Mamuju
Berdiri : 5 Oktober 2004
Dasar Hukum : UU.No.26/2004
Letak : Pulau Sulawesi ( 0ºLS-3ºLS dan 118º-120ºBT )
Tanda Plat Nomor Kendaraan : -
Luas Wilayah : 16.796,19 km².
Bandar Udara : Tanpa Pandang
Pelabuhan Laut : -
Pahlawan : -
Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta :-
Makanan Khas Daerah : -
Obyek Wisata : Pemandian Air Panas di Kalumpang, Anjoro Pitu, Sumur Jodoh dan Taman Laut di Pulau Karampung, Tapandulu dan Arelle di Mamasa, Pasir Putih di kabupaten Polman, air Terjun Sapi di Mamuju, Padi Tammanurung Kalumpang,dll.
Peninggalan Sejarah : -
Industri dan Pertambangan : Bijih Besi, Nikel, Tembaga, Timah Hitam, Gips,Semen dan Industri Kecil Lainnya.
Tarian Tradisional : Tari Patuddu, Tari Kondo Sapata, Tari Kipas.
Rumah Adat : Rumah Tongkonan
Senjata Tradisional :Tombak
Lagu Daerah : Bulu Londong, Malluya, Io-Io, Ma’pararuk
Suku : Mandar, Mamuju, Bugis, dan Mamasa
Pakaian Adat : Sulawesi Barat
Alat Musik Tradisional : KECAPI (sumber bunyi : Kordofon , DIPETIK PADA BAGIAN SENARNYA)
26.Provinsi Sulawesi Tengah (SULTENG) Ibukota nya adalah Palu
Berdiri : 13 April 1964
Dasar Hukum : UU.No.13/1964
Letak: Pulau Sulawesi ( 2ºLU-4ºLS dan 119º-125ºBT )
Tanda Plat Nomor Kendaraan : DN
Luas Wilayah : 68.033 km².
Bandar Udara : Mutiara.
Pelabuhan Laut : Pelabuhan Donggala.
Pahlawan : -
Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta : Universitas Tadulako (UNTAD).
Makanan Khas Daerah : Kaledo.
Obyek Wisata : Danau Poso, Goa Pamona, Tentena, Bada Napu, Sumber Air Panas Bora, Air Terjun wena, Kuwali, dll.
Peninggalan Sejarah : -
Industri dan Pertambangan : Emas, Bijih Besi, Nikel, Mika.
Tarian Tradisional : Tari Lumense, Tari Pule Cinde, Tari Torompio,Tari Dero Poso
Rumah Adat : Rumah Tambi
Senjata Tradisional : Pasatimpo
Lagu Daerah : Tondok Kadadingku, Tope Gugu
Suku : Buol, Toli-toli, Tomini, Dompelas, Kaili, Kulawi, Lore, Pamona, Suluan, Mori, Bungku, Balantak, Banggai, dan Balatar
Pakaian Adat : Kulavi ( Donggala )
Alat Musik Tradisional : GANDA (sumber bunyi : Membranofon , DITEPUK DENGAN MENGGUNAKAN TELAPAK TANGAN)
27.Provinsi Sulawesi Tenggara (SULTRA) Ibukota nya adalah Kendari
Berdiri : 27 April 1964
Dasar Hukum : UU.No.13/1964
Letak : Pulau Sulawesi ( 2ºLS-7ºLS dan 120º-125ºBT )
Tanda Plat Nomor Kendaraan : DM
Luas Wilayah : 38.140 km².
Bandar Udara : Wolter Mongisidi.
Pelabuhan Laut : Pelabuhan Kendari.
Pahlawan : -
Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta : Halu Oleo (UNHO).
Makanan Khas Daerah : Sasate Nangka,dll.
Obyek Wisata : Tanjung Amolengo, Suaka Margasatwa di Tanjung Peropa, Rawa Aopa, Pemandian Air Laut Kendari, Air Terjun di Kendari, Cagar Alam Kayu Jati di Napabale, Air Terjun di Kolaka, Panorama Motonu No, Cagar Alam Kayu Kuku, Pemandian Air Laut Mayaria Kasilampe,Pantai Nirwana, Air Terjun di Biton, dll.
Peninggalan Sejarah : Keraton Sultan Buton.
Industri dan Pertambangan : Kelontong, Nikel, Minyak Kelapa, Aspal, Kapur, dll.
Tarian Tradisional : Tari Dinggu, Tari Balumpa, Tari Lumense, Tari Manguru
Rumah Adat : Rumah Istana Buton
Senjata Tradisional : Keris
Lagu Daerah : Peia Tawa-Tawa
Suku : Mapute, Mekongga, Landawe, Tolaiwiw, Tolaki, Kabaina, Butung, Muna, Bungku, Buton, Muna, Wolio, dan Bugis
Pakaian Adat : Babung Ginasamani
Alat Musik Tradisional : LADOLADO (sumber bunyi : Ideofon , DIPUKUL DENGAN MENGGUNAKAN PEMUKUL KHUSUS)
28.Provinsi Sulawesi Selatan (SULSEL) Ibukota nya adalah Makassar
Berdiri : 13 Desember 1960
Dasar Hukum : UU.No.47/1960
Letak : Pulau Sulawesi ( 0ºLS-8ºLS dan 118º-122ºBT )
Tanda Plat Nomor Kendaraan : DD
Luas Wilayah : 62.482,54 km².
Bandar Udara : Hasanuddin.
Pelabuhan Laut : Pelabuhan Ujung Pandang.
Pahlawan : Sultan Hasauddin, Syeikh Yusuf Tajul Khalwati, dll.
Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta : Universitas Hasanuddin (UNHAS), Universitas Negeroi Makassar.
Makanan Khas Daerah : Coto Makassar, Palu Konro, Palu Basa, Nasu Likku, sop Konro, Baronang Bakar, Kapurung, Pallu Mara Cakalang, Barobbo, Barongko, dll.
Obyek Wisata : Makam Pahlawan Diponegoro, Makam Raja-Raja Talo, Benteng Ujung Pandang, Pulau Kayangan, Sungguminasa, Taman Anggrek.
Peninggalan Sejarah :
1. Keraton Raja Gowa.
2. Mesjid katangka.
3. Makam Raja-Raja Bugis Watang Lamuru.
4. Benteng Sombaupu.
Industri dan Pertambangan : Kimia, Kertas, Logam, Bahan Makanan, Pakaian Jadi, Gips, Tembaga, Semen, Minyak, Nikel, Batubara, Percetakan, dll.
Tarian Tradisional : Tari Bosara, Tari Kipas.
Rumah Adat : Rumah Tongkonan.
Senjata Tradisional : Badik.
Lagu Daerah : Angin Mamiri, Pakarena, Sulawesi Parasanganta, Ma Rencong.
Suku : Mandar, Bugis, Toraja, Sa’dan, Bugis, dan Makassar.
Pakaian Adat : Toraja
Alat Musik Tradisional : KESO-KESO (sumber bunyi : Chordofon , DIGESEK PADA BAGIAN SENAR DENGAN MENGGUNAKAN ALAT KHUSUS)
Julukan : Kota Daeng
29.Provinsi Gorontalo Ibukota nya adalah Gorontalo
Berdiri : 15 Februari 2001
Dasar Hukum : UU.No.2/1999
Letak : Pulau Sulawesi ( 0ºLU-1ºLU dan 120º-124ºBT )
Tanda Plat Nomor Kendaraan : DM
Luas Wilayah : 10.804 km².
Bandar Udara : Jalaludin.
Pelabuhan Laut : Pelabuhan Gorontalo.
Pahlawan : Hi Nani wartabone.
Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta : Universitas Negeri Gorontalo, IAIN Sultan Amay Gorontalo
Makanan Khas Daerah : Ayam Panggang llolabu, Binte Biluhuta (Bubur Jagung), Ilabulo, Ayam Bakar Iloni, dll
Obyek Wisata :Benteng Otanaha, Pulau Saronde, Pemandian Lombongo, Pentadio Resort, Pantai Olele, Pantai Boalemo Indah, Pantai Bolihutuo, Taman Nasional Bogani Nani Wartabone dll.
Peninggalan Sejarah : -
Industri dan Pertambangan : Emas, Tembaga, Tekstil, Makanan, Kayu, dll.
Tarian Tradisional : Tari Paule Cinde, Tari Polo Palo, Tidi Lopolopalo, Saronde, dll
Rumah Adat : Rumah Dulohupa dan Rumah Pewaris.
Senjata Tradisional :Badik
Lagu Daerah : Hulondalo li Pu’u , Bulalo Lo Limutu , Wanu Mamo Leleyangi
Suku : Gorontalo, Atinggola, Suwawa
Pakaian Adat : Sundi, Biliu
Alat Musik Tradisional : GANDA (sumber bunyi : Membranofon , DITEPUK DENGAN MENGGUNAKAN TELAPAK TANGAN)
NAMA PROVINSI DI MALUKU DAN PAPUA INDONESIA
30.Provinsi Maluku Ibukota nya adalah Ambon
Berdiri : 1 Juli 1958
Dasar Hukum : UU.No.20/1958
Letak : Kepulauan Maluku ( 0ºLS-9ºLS dan 124º-136ºBT )
Tanda Plat Nomor Kendaraan : DE
Luas Wilayah : 851.000 km².
Bandar Udara : Pattimura.
Pelabuhan Laut : Pelabuhan Ambon.
Pahlawan : Kapiten Pattimura, Christina Martha Tiahahu, Anthony Rhebok, Paulus Tiahahu.
Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta : Universitas Pattimura (UNPAT).
Makanan Khas Daerah : Palai Badar, Dabu-Dabu Sesi, Tumis Bunga Pepaya, Saba’au Sopek Odheng, dll.
Obyek Wisata : Bekas Istana VOC, Bangunan Kesultanan Ternate dan Tidore, Gereja Kuno, Belkas Rumah Sutan Syahrir dan Dr, Cipto Mangunkusumo, Museum Siswa dan Tugu Christina Martha Tiahahu, Benteng- Benteng Peninggalan Belanda, Portugis, dan Spanyol, Sumber Air Panas, Taman Pahlawan Anzac, Pulau Doi, Taman Laut di Pulau Pombo, Tugu Peringatan Tentara Jepang di Kayu Angus, Peninggalan Kesultanan Bancan, Pantai Hunimoa, Peninggalan Kesultanan Jailolo, Teluk Kao, Pulau Kei dan Aru, dll.
Peninggalan Sejarah :
1. Bangunan Kesultanan Ternate dan Tidore.
2. Benteng-Benteng Peninggalan Belanda, Portugis, dan Spanyol.
3. Tugu Peringatan Tentara Jepang di Kayu Angus.
Industri dan Pertambangan : Emas, Minyak Bumi, Minyak Kayu Putih, dll.
Tarian Tradisional : Tari Lenso, Tari Cakalele
Rumah Adat : Rumah Baileo
Senjata Tradisional : Parang Salawaku
Lagu Daerah :Rasa Sayang-sayange, Ayo Mama, Buka Pintu, Burung Tantina, Goro-Gorone, Huhatee, Kole-Kole, Mande-Mande, Ole Sioh, O Ulate, Sarinande, Tanase
Suku : Buru, Banda, Seram, Kei, dan Ambon
Pakaian Adat : Maluku
Alat Musik Tradisional : NAFIRI (sumber bunyi : Membranofon , DITEPUK DENGAN MENGGUNAKAN TELAPAK TANGAN)
Julukan : Kota Ambon Manise
31.Provinsi Maluku Utara Ibukota nya adalah Ternate sekarang Sofifi
Berdiri : 4 Oktober 1999
Dasar Hukum : UU.No.46/1999
Letak : Kepulauan Maluku ( 3ºLU-º3LS dan 124º-129ºBT )
Tanda Plat Nomor Kendaraan : DG
Luas Wilayah : 33.321,22 km².
Bandar Udara : Baabulah.
Pelabuhan Laut : Pelabuhan Ternate, Jailolo Soasiu.
Pahlawan : Sultan Baabulah, Pati Unus, Nuku Muhammad Amiruddin.
Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta :-
Makanan Khas Daerah : -
Obyek Wisata : Danau Dumas, dan Makette, Goa Alam Sagea, Air Terjun Desa Tabacempaka, Burung Bidadari, Kali Barangka Dolong, Rumah Adat Sasadu, Oulau Mare, Pantai Akebaru, Benteng Oranye, Benteng Tolluco, Benteng Bernavelt, dll.
Peninggalan Sejarah : -
Industri dan Pertambangan : Minyak Bumi, Nikel, Minyak Kayu Putih, Asbes.
Tarian Tradisional : Tari Lenso.
Rumah Adat : Rumah Baileo.
Senjata Tradisional : Parang Salawaku.
Suku : Halmahera, Obi, Morotai, Ternate, dan Bacan.
Pakaian Adat : Maluku
Alat Musik Tradisional : FU (sumber bunyi : Aerofon , DITIUP SERTA DIKENDALIKAN OLEH TELAPAK TANGAN SEBAGAI PENGATUR SUARA)
32.Provinsi Papua Barat Ibukota nya adalah Kota Manokwari
Berdiri : 4 Oktober 1999
Dasar Hukum : UU.No.45/1999
Letak : Pulau Irian ( 0ºLS-5ºLS dan 130º-138ºBT )
Tanda Plat Nomor Kendaraan : DS
Luas Wilayah : 116.571 km².
Bandar Udara : Rendani , Jefman Dan Torea.
Pelabuhan Laut : Pelabuhan Manokwari
Pahlawan : -
Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta :-
Makanan Khas Daerah : Papeda, Sop Hapire, Aunu Kerang, dll.
Obyek Wisata : -
Peninggalan Sejarah : -
Industri dan Pertambangan : Minyak Bumi, Kayu Gelondong dan Kayu Lapis, Emas, Perak, Alumunium, Asbes, Tembaga.
Tarian Tradisional : Tari Selamat Datang, Tari Musyoh
Rumah Adat : Rumah Honai.
Senjata Tradisional : Panah.
Lagu Daerah : Apuse, Yamko Rambe Yamko.
Suku : Mey Brat, Arfak, Asmat, Dani, dan Sentan.
Pakaian Adat : Serui
Alat Musik Tradisional : GUOTO (sumber bunyi : Kordofon , DIPETIK PADA BAGIAN SENARNYA)
33.Provinsi Papua Ibukota nya adalah Jayapura
Berdiri : 10 September 1969
Dasar Hukum : UU.No.12/1969 Dan UU.No.45/1999
Letak : Kepulauan Maluku ( 1ºLS-6ºLS dan 131º-141ºBT )
Tanda Plat Nomor Kendaraan : DS
Luas Wilayah : 421.981 km².
Bandar Udara : Sentani.
Pelabuhan Laut : Pelabuhan Jayapura.
Pahlawan : Frans Kaisapo, Silas Papare, Marten Indey.
Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta : Universitas Cendrawasih (UNCEN).
Makanan Khas Daerah : Papeda, Sop Hapire, Aunu Kerang, dll.
Obyek Wisata : Pantai Bonsik, Danau Sentani, Pantai Jendi, Tanjung Kasuari, Pantai Korem, Hutan Wisata Pulau Supriori, Pulau Balanta, Pantai Tanjung Ria, Museum Jayapura, Pantai Klimpang, Gua Binsar/Gua Jepang, dll.
Peninggalan Sejarah : -
Industri dan Pertambangan : Tembaga, Minyak Bumi, Kayu Lapis, Alumunium, Asbes, Marmer, Kayu Gelondongan.
Tarian Tradisional : Tari Selamat Datang,Tari Musyoh.
Rumah Adat : Rumah Honai.
Senjata Tradisional : Pisau Belati.
Suku : Sentani, Dani, Amungme, Nimboran, Jagai, Asmat, dan Tobati.
Pakaian Adat : Asmat
Alat Musik Tradisional : TIFA (sumber bunyi : Kordofon , Membranofon , DITEPUK DENGAN MENGGUNAKAN TELAPAK TANGAN)
34.Provinsi Kalimantan Utara (KALTARA)Ibukota nya adalah Tanjung Selor
Berdiri : 25 Oktober 2012
Dasar Hukum :
Letak : Pulau Kalimantan (0°57′ LU 116°26′ BT)
Tanda Plat Nomor Kendaraan :
Luas Wilayah : 77.382,78 km2.
Bandar Udara : Juwata, Kolonel Robert Atty Bessing, Long Apung , Nunukan
Pelabuhan Laut :Malundung, Tengkayu I dan II dan Ferry Juata Laut, Tunon Taka
Pahlawan :-
Perguruan Tinggi Negeri :Universitas Borneo Tarakan, Universitas KALTARA Tanjung Selor
Makanan Khas Daerah :
Obyek Wisata :Pantai Amal, terdiri dari 2 buah pantai, yaitu pantai amal baru dan pantai amal lama, Museum Rumah Bundar, Museum Baloy Adat Tidung, Hutan Mangrove, Penangkaran Buaya Juwata,Taman Kebun Anggrek, Taman Oval Ladang, Taman Oval Markoni, Taman Oval Malundung, Taman Monumen Penghargaan Kota Tarakan di Bandara Juwata, Bungker Peninggalan Jepang di Bandara Juwata, Makam Tentara Jepang , Tugu Makam Tentara Australia, Air Terjun Karungan, Pulau Sadau (SEMUA DI WILAYAH KOTA TARAKAN)
Peninggalan Sejarah : -
Industri dan Pertambangan : (provinsi di sebelah utara Kalimantan ini memiliki potensi alam yang luar biasa. “Mulai dari minyak, gas, kelautan dan tambang)
Tarian Tradisional : -
Rumah Adat : Rumah Baloy.
Senjata Tradisional : Mandau.
Suku : Suku Tidung, Suku Bulungan, Suku Banjar, dan Suku Dayak
Pakaian Adat : -
Alat Musik Tradisional : -
(SEMENTARA PROVINSI KE 34 KALIMANTAN UTARA TANPA DISERTAI GAMBAR)
NAMA PROVINSI DARI HASIL PEMEKARAN
1.Provinsi Kepulauan Riau
2.Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
3.Provinsi Banten
4.Provinsi Gorontalo
5.Provinsi Maluku Utara
6.Provinsi Papua Barat
7.Provinsi Kalimantan Utara (25-10-2012)
keterangan alat musik :
1. Membranofon
Membranofon adalah kumpulan alat musik yang sumber bunyinya berasal dari membran atau selaput kulit yang diregangkan dan dipasang pada sebuah kotak atau tabung.
Contoh : tambur,genderang ,rebana,tifa dan lain sebagainya.
2. Aerofon
Aerofon adalah alat musik yang sumber bunyinya berasal dari getaran udara yang diatur oleh lubang-lubang atau lidah yang ada pada alat musik tersebut.
Contoh : seruling bambu. serunai , recorder dan lain sebagsinya.
3. Ideofon
Ideofon adalah alat musik yang sumber bunyinya berasal dari getaran alat musik itu sendiri.
Contoh : gong, angklung,gambang dan lain sebagainya.
4. Kordofon
Kordofon adalah alat musik yang sumber bunyinya berasal dari dawai/tali/senar/corda yang bergetar karena dipetik,digesek,atau dipukul.
Contoh : Rebab, kecapi , siter dan lain sebagainya.
5. elektrofon
Elektrofon adalah alat musik yang sumber bunyinya berasal dari aliran arus listrik
Contoh : gitar listrik dan lain sebagainya.
May 23, 2012 by indotim
Berbagai Upacara Adat di Indonesia, ada yang berupa Ritual, Kesenian, Tradisi dan lain sebagainya, dan dibawah ini hanya sebagian kecil Upacara Adat dari ribuan upacara adat yang ada di Nusantara
1.Ritual Tiwah
haxims kaskuslover
Ritual Tiwah yaitu prosesi menghantarkan roh leluhur sanak saudara yang telah meninggal dunia ke alam baka dengan cara menyucikan dan memindahkan sisa jasad dari liang kubur menuju sebuah tempat yang bernama sandung.
Ritual Tiwah dijadikan objek wisata karen unik dan khas banyak para wisatawan mancanegara tertarik pada upacara ini yang hanya di lakukan oleh warga Dayak Kalteng
2.Kebo-Keboan
haxims kaskuslover
Prosesi upacara adat Kebo-keboan yang dilaksanakan setiap tahun oleh warga Desa Alasmalang. Awalnya upacara adat ini dilaksanakan untuk memohon turunya hujan saat kemarau panjang, dengan turunnya hujan ini berarti petani dapat segera bercocok tanam.
Puncaknya prosesinya adalah membajak sawah dan menanam bibit padi di persawahan. Orang-orang yang bertingkah seperti kerbau tadi dapat kesurupan dan mengejar siapa saja yang mencoba mengambil bibit padi yang ditanam. Warga masyarakat Desa Alasmalang berusaha berebut bibit padi tersebut, karena dipercaya dapat digunakan sebagai tolak-balak maupununtuk keuntungan
3.Adu Kerbau (Mapasilaga Tedong)
haxims kaskuslover
haxims kaskuslover
Adu kerbau diawali dengan kerbau bule.
Partai adu kerbau diselingi dengan prosesi pemotongan kerbau ala Toraja, Ma’tinggoro tedong, yaitu menebas kerbau dengan parang dan hanya dengan sekali tebas. Semakin sore, pesta adu kerbau semakin ramai karena yang diadu adalah kerbau jantan yang sudah memiliki pengalaman berkelahi puluhan kali.
Sebelum diadu, dilakukan parade kerbau. Ada kerbau bule atau albino, ada pula yang memiliki bercak-bercak hitam di punggung yang disebut salepo dan hitam di punggung (lontong boke). Jenis yang terakhir ini harganya paling mahal, bisa di atas Rp 100 juta. Juga terdapat kerbau jantan yang sudah dikebiri—konon cita rasa dagingnya lebih gurih
4.Rambu Solo
haxims kaskuslover
Rambu Solo adalah pesta atau upacara kedukaan /kematian. Adat istiadat yang telah diwarisi oleh masyarakat Toraja secara turun temurun. Bagi keluarga yang ditinggal wajib membuat sebuah pesta sebagai tanda penghormatan terakhir pada mendiang yang telah pergi.
Setelah melewati serangkaian acara, si mendiang di usung menggunakan Tongkonan (sejenis rumah adat khas Toraja) menuju makam yang berada di tebing-tebing dalam goa. Nama makamnya adalah pekuburan Londa.
Yang unik dari upacara rambu solo adalah pembuatan boneka kayu yang dibuat sangat mirip dengan yang meninggal dan diletakkan di tebing.Uniknya lagi… konon katanya, wajah boneka itu kian hari kian mirip sama yang meninggal
5.Pasola Sumba
pasola-sumba
Ini adalah bagian dari serangkaian upacara tradisionil yang dilakukan oleh orang Sumba. Setiap tahun pada bulan Februari atau Maret serangkaian upacara adat dilakukan dalam rangka memohon restu para dewa agar supaya panen tahun tersebut berhasil dengan baik. Puncak dari serangkaian upacara adat yang dilakukan beberapa hari sebelumnya adalah apa yang disebut pasola. Pasola adalah ‘perang-perangan’ yang dilakukan oleh dua kelompok berkuda. Setiap kelompok teridiri atas lebih dari 100 pemuda bersenjakan tombak yang dibuat dari kayu berdiameter kira-kira1,5 cm yang ujungnya dibiarkan tumpul
6.Dugderan
 tuguwarakngendoksemaran

Duderan adalah sebuah upacara yang menandai bahwa bulan puasa telah datang. Dugderan dilaksanakan tepat 1 hari sebelum bulan puasa. Kata Dugder, diambil dari perpaduan bunyi dugdug, dan bunyi meriam yang mengikuti kemudian diasumsikan dengan derr.
Kegiatan ini meliputi pasar rakyat yang dimulai sepekan sebelum dugderan, karnaval yang diikuti oleh pasukan merahputih, drumband, pasukan pakaian adat “BHINNEKA TUNGGAL IKA” , meriam , warak ngendok dan berbagai potensi kesenian yang ada di Kota Semarang. Ciri Khas acara ini adalah warak Ngendok sejenis binatang rekaan yang bertubuh kambing berkepala naga kulit sisik emas, visualisasi warak ngendok dibuat dari kertas warna – warni. Acara ini dimulai dari jam 08.00 sampai dengan maghrib di hari yang sama juga diselenggarakan festival warak dan Jipin Blantenan
upacara-adat-dugderan-dari-semarang-Jawa-Tengah-300x200
7.Tabuik
haxims kaskuslover
Berasal dari kata ‘tabut’, dari bahasa Arab yang berarti mengarak, upacara Tabuik merupakan sebuah tradisi masyarakat di pantai barat, Sumatera Barat, yang diselenggarakan secara turun menurun. Upacara ini digelar di hari Asura yang jatuh pada tanggal 10 Muharram, dalam kalender Islam.
Pada hari yang telah ditentukan, sejak pukul 06.00, seluruh peserta dan kelengkapan upacara bersiap di alun-alun kota.Para pejabat pemerintahan pun turut hadir dalam pelaksanaan upacara paling kolosal di Sumatera Barat ini.
Satu Tabuik diangkat oleh para pemikul yang jumlahnya mencapai 40 orang. Di belakang Tabuik, rombongan orang berbusana tradisional yang membawa alat musik perkusi berupa aneka gendang, turut mengisi barisan. Sesekali arak-arakan berhenti dan puluhan orang yang memainkan silat khas Minang mulai beraksi sambil diiringi tetabuhan.
Saat matahari terbenam, arak-arakan pun berakhir. Kedua Tabuik dibawa ke pantai dan selanjutnya dilarung ke laut. Hal ini dilakukan karena ada kepercayaan bahwa dibuangnya Tabuik ini ke laut, dapat membuang sial. Di samping itu, momen ini juga dipercaya sebagai waktunya Buraq terbang ke langit, dengan membawa segala jenis arakannya
8.Ngaben
haxims kaskusloverhaxims kaskusloverhaxims kaskuslover
Ngaben adalah upacara pembakaran atau kremasi jenazah umat Hindu Bali.
Dalam prosesi Ngaben, ketika api mulai disulut, perlahan-lahan kobaran api akan membesar dan mulai berkobar menyulut sosok jenazah. Lama-kelamaan kobaran api mulai menghanguskan jazadnya yang dipercaya akan melepaskan segala ikatan keduniawian dari orang yang meninggal itu. Bila ikatan keduniawian telah terlepas, maka semakin terbukalah kesempatan untuk melihat kebenaran dan keabadian kesucian Illahi di alam sana.
Beberapa hari sebelum upacara Ngaben dilaksanakan, keluarga dari orang yang meninggal dibantu oleh masyarakat membuat “Bade dan Lembu” yang sangat megah terbuat dari kayu, kertas warna-warni dan bahan lainnya. “Bade dan Lembu” ini merupakan tempat jenazah yang nantinya dibakar
Sumber: Kaskus.Us
March 27, 2012 by indotim
Baju Kebaya yang ada disini merupakan baju yang memang benar-benar asli dari Indonesia, pakaian adat hasil warisan  kita yang telah ada , Entah kapan Masyarakat Nusantara menggunakan Kebaya tetapi yang jelas bahwa Model Pakaian Kebaya ada juga di Negara Asia, Afrika bahkan di Eropa. Meskipun sekarang kita sudah ada di zaman modern, namun Baju Kebaya masih tetap banyak dipakai dan sangat berkembang. (2012)
Meskipun desain Baju Kebaya yang sekarang sudah berbeda dengan desain model Baju Kebaya zaman dahulu, namun para designer Baju Kebaya tidak melupakan ciri khas yang ada dalam Baju Kebaya terbaru yang saat ini banyak beredar di pasaran. Hal tersebut dibuat agar Baju Kebaya zaman sekarang, tidak kehilangan identitasnya sebagai baju warisan Nusantara.
Dibawah ini Anda dapat melihat berbagai model, berbagai desain model baju kebaya terbaru rancangan dari beberapa designer asli Indonesia yang diantaranya berupa : fashion kebaya, kebaya anak, model baju kebaya modern, desain kebaya wisuda, kebaya dress, foto kebaya, kebaya ovj, model kebaya bali, model kebaya pengantin, kebaya jawa, model kebaya modern muslim, kebaya amy atmanto, design kebaya, model baju kebaya muslim, model kebaya pernikahan, dan kebaya modifikasi.
contoh-desain-model-Kebaya-Lengan-Pendek-Modern-2012contoh-desain-model-Kebaya-Pengantin-Muslim-Modern-berjilbab-2012 (1)contoh-model-baju-kebaya-modern-terbaik-2012contoh-model-baju-kebaya-modern-terbaik-2012adesain-baju-kebaya-amy-atmanto-design-baju-kebaya-amy-atmanto-2012Desain-Baju-Kebaya-Anak-Remaja-Anak-SMA-2012foto-desain-kebaya-jawa-terbaru-2012-gambar-design-kebaya-jawa-2012foto-desain-kebaya-ovj-gambar-kebaya-ovj-2012Foto-Kebaya-Modern-2012-Fashion-Kebaya-Modern-2012foto-model-baju-kebaya-modern-terbaru-2012-kebaya-dress-terbaru-2012Kebaya-Balon-Hijau-Bali-desain-model-kebaya-balon-Balimodel-baju-kebaya-muslim-terbaru-2012-anne-avantiemodel-kebaya-modern-anne-avantie-terbaru-2012model-kebaya-modern-muslim-foto-design-kebaya-muslim-terbaru-2012model-kebaya-pernikahan-muslim-2012-model-kebaya-pernikahan-muslimah-berjilbab-terbaru-2012
Tags: Kebaya, Nusantara
Posted in
Budaya | 1 Comment »
March 27, 2012 by indotim
Alat Musik Tradisional Indonesia – adalah aset budaya Indonesia selain  Rumah Adat Indonesia, Tarian Tradisional Indonesia dan Pakaian Tradisional Indonesia.
Alat Musik Tradisional Indonesia atau yang biasa juga disebut dengan alat musik daerah Indonesia sangat banyak sekali karena biasanya masing-masing provinsi mempunyai alat musik tradisional masing-masing.
ANGKLUNG
alat-musik-tradisional-angklung-alat-musik-daerah-angklung-mang-udjo
Alat Musik Tradisional Angklung Jawa Barat
Angklung adalah alat musik yang secara tradisional berkembang di masyarakat Jawa Barat. Alat musik ini dibuat dari bambu, dibunyikan dengan cara digoyangkan (bunyi disebabkan oleh benturan badan pipa bambu) sehingga menghasilkan bunyi.
BEDUG
alat-musik-tradisional-bedug-alat-musik-daerah-bedug-terbesar-beduk-ketupat
Alat Musik Tradisional Bedug
Bedug merupakan alat musik tradisional yang telah digunakan sejak ribuan tahun lalu, yang memiliki fungsi sebagai alat komunikasi pada zaman dahulu, baik dalam kegiatan ritual keagamaan maupun komunikasi antar masyarakat. Saat ini Bedug biasanya digunakan untuk memberi tahu masyarakat saat memasuki waktu shalat fardhu. Bedug biasanya juga digunakan saat masyarakat mengadakan takbir keliling untuk menyambut hari raya Idul Fitri atau hari raya Idul Adha.
CALUNG
alat-musik-tradisional-calung-alat-musik-daerah-calung-jawa-barat
Alat Musik Calung
Dilihat dari bentuknya, banyak masyarakat yang menyamakan Calung dengan Angklung. Meskipun hampir sama, namun cara membunyikan alat musik tersebut sangat berbeda. Angklung agar keluar bunyinya hanya digoyangkan, sedangkan cara menabuh Calung harus dengan cara memukul batang-batang bambu.
GAMELAN
alat-musik-tradisional-gamelan-alat-musik-daerah-gamelan-jawa-bali
Alat Musik Gamelan Jawa
Gamelan berasal dari bahasa Jawa yang artinya memukul atau menabuh. Beberapa provinsi yang sampai saat ini masih memakai gamelan saat acara-acara adat yaitu Jawa Timur, Jawa Tengah maupun di Bali. Gamelan saat ini juga makin terkenal saat dipakai untuk acara komedi yang sangat populer di televisi yaitu Opera Van Java (OVJ).
KACAPI
alat-musik-kacapi-parahu-asli-sunda-kecapi-sunda-alat-musik-daerah-kecapi-jawa-barat
Alat Musik Kacapi Sunda
Alat musik kacapi sangat populer di kalangan masyarakat Sunda dan dipakai saat acara-acara yang berhubungan dengan kebudayaan.
KOLINTANG
alat-musik-kolintang-minahasa-alat-musik-kulintang-berasal-dari-minahasa
Alat Musik Kolintang Minahasa Sulawesi Utara
Alat musik Kolintang merupakan alat musik asli daerah Minahasa Sulawesi Utara. Nama kolintang menurut masyarakat Minahasa berasal dari suaranya: tong (nada rendah), ting (nada tinggi) dan tang (nada biasa). Dalam bahasa daerah setempat berarti, ajakan “Mari kita lakukan TONG TING TANG” adalah: ” Mangemo kumolintang”. Ajakan tersebut akhirnya berubah menjadi kata kolintang agar mudah dilafal oleh masyarakat.
PERERET PENGASIH-ASIH
alat-musik-Pereret-Pengasih-asih-bali
Pereret Pengasih-asih Alat Musik Tradisional Bali
Pereret Pengasih-asih merupakan alat musik tradisional yang berasal dari Jembrana Bali. Alat musik tersebut mirip dengan alat musik terompet, namun terbuat dari kayu yang dibentuk sedemikian rupa yang akhirnya mengeluarkan bunyi-bunyian seperti terompet.
REBAB
alat-musik-tradisional-rebab-alat-musik-rebab-melayu-dan-jawa-tengah-jawa-barat-arab
Alat Musik Daerah “Rebab”
Alat musik Rebab sendiri awalnya berasal dari jazirah Arab. Awal masuk ke Indonesia sekitar abad ke-8 saat para saudagar Arab memulai invasi dagang ke beberapa daerah pesisir Sumatera dan pesisir Jawa. Alat musik Rebab sendiri merupakan alat musik gesek yang terdiri dari 2 atau tiga utas senar.
REBANA
alat-musik-rebana-hadroh-burdah-hadrah-aceh-kecil-besar
Alat Musik Tradisional Rebana
Alat musik Rebana asal usulnya berasal dari Jazirah Arab seperti halnya Rebab. Alat musik Rebana sendiri biasanya digunakan dalam kesenian yang bernafaskan agama Islam seperti hadrah ataupun saat membaca shalawat burdah.
SALUANG
alat-musik-tradisional-saluang-minangkabau-alat-musik-daerah-minangkabau-sumatera-barat
Alat Musik Tradisional Saluang dari Minangkabau
Alat musik Salang merupakan alat musik tradisional masyarakat Minangkabau Sumatera Barat. Alat musik tersebut merupakan alat musik tiup yang serupa dengan alat musik seruling, namun pembuatannya lebih sederhana yaitu dengan melubangi bambu tipis atau yang biasa disebut oleh masyarakat Minang dengan talang sebanyak 4 lubang.
SASANDO
alat-musik-sasando-rote-nusa-tenggara-timur-alat-musik-tradisional-indonesia-sasando
Sasando, Alat Musik Tradisional Asal Rote
Sasando merupakan alat musik tradisional Indonesia yang berasal dari Pulau Rote Nusa Tenggara Timur. Sasando sendiri berasal dari kata Sari (petik) dan Sando (getar) yang kalau digabungkan memiliki makna bergetar saat dipetik. Sasando dimainkan dengan dua tangan dari arah berlawanan, kiri ke kanan dan kanan ke kiri. Tangan kiri berfungsi memainkan melodi dan bas,  sementara tangan kanan bertugas memainkan accord.
SAMPEK
alat-musik-tradisional-sampek-kalimantan-alat-musik-sampe-suku-dayak
Sampek, Alat Musik Tradisional Suku Dayak dari Kalimantan
Sampek merupakan alat musik tradisional yang berasal dari Kalimantan tepatnya biasanya digunakan oleh Suku Dayak. Alat musik ini terbuat dari berbagai jenis kayu. Namun, yang paling sering dijadikan bahan adalah kayu arrow, kayu kapur, dan kayu ulin dan dibuat secara tradisional. Proses pembuatan bisa memakan waktu berminggu minggu. Dibuat dengan 3 senar, 4 senar dan 6 senar. Biasanya sampek akan diukir sesuai dengan keinginan pembuatnya.
TALEMPONG
alat-musik-tradisional-talempong-minangkabau-sumatera-barat-talempong-kuningan-batu-kayu
Talempong, Alat Musik Daerah Minangkabau Sumatera Barat
Talempong merupakan alat musik tradisional yang berasal dari Minangkabau Sumatera Barat. Alat musik tersebut termasuk dalam alat musik pukul seperti halnya Gamelan yang ada di Jawa. Bahkan bentuknya pun juga hampir sama dengan Gamelan. Saat ini Talempong yang ada dimasyarakat kebanyakan terbuat dari kuningan meskipun masih ada juga Talempong yang terbuat dari kayu maupun batu.  Talempong biasanya berbentuk lingkaran dengan diameter 15 sampai 17,5 sentimeter, pada bagian bawahnya berlubang sedangkan pada bagian atasnya terdapat bundaran yang menonjol berdiameter lima sentimeter sebagai tempat untuk dipukul.
TAMBO
alat-musik-tradisional-tambo-aceh-alat-musik-daerah-tambo-aceh
Tambo, Alat Musik Tradisional dari Aceh
Alat musik Tambo merupakan alat musik yang berasal dari Nanggroe Aceh Darussalam. Cara penggunaan alat ini sama seperti Tambur yaitu dengan cara dipukul. Dulunya alat tradisional tersebut dipakai sebagai tanda saat memasuki waktu shalat fardhu.
TRITON
alat-musik-triton-alat-musik-papua-irian-jaya
Triton, Alat Musik Tradisional dari Papua
Triton merupakan alat musik yang cara penggunaannya yaitu dengan ditiup. Alat musik tradisional ini berasal dari Papua. Alat musik ini tersebar di pesisir pantai yang ada di Papua dan digunakan sebagai alat komunikasi dan sebagai alat panggil kepada orang lain.
ALAT MUSIK TRADISIONAL TIFA
Digital Camera
Tifa, Alat Musik Tradisional Maluku
alat-musik-tradisional-TIFA-Papua
Tifa, Alat Musik Tradisional dari Papua
Alat musik tradisional Tifa termasuk jenis alat musik pukul. Tifa terbuat dari sebatang kayu yang dikosongi atau dihilangkan isinya dan pada salah satu sisi ujungnya ditutupi, dan biasanya penutupnya digunakan kulit rusa yang telah dikeringkan untuk menghasilkan suara yang bagus dan indah.
TEROMPET REOG
alat-musik-tradisional-terompet-reog-ponorogo
Alat Musik Terompet Reog
Terompet Reog merupakan alat musik tradisional yang berasal dari Ponorogo Jawa Timur. Alat musik ini biasanya digunakan sebagai pengiring saat pertunjukan Reog Ponorogo. Alat musik ini termasuk dalam jenis alat musik tiup.
Tulisan dalam pengembangan , Mohon Koreksi kalau ada kesalahan dan ditambahkan bila masih ada yang kurang dan dapat disalin tanpa izin terlebih dahulu
March 27, 2012 by indotim
Pakaian Adat Tradisional Indonesia –  PAKAIAN ADAT NUSANTARA
Indonesia salah satu negara yang sangat kaya akan budaya. Masing-masing suku yang tersebar di 33 provinsi yang ada di Indonesia memiliki ciri khas masing-masing terhadap budaya yang mereka anut seperti adanya perbedaan dalam pakaian adat,  tari tradisonal dan rumah adat.
Pakaian adat atau yang biasa disebut pakaian tradisional dari masing-masing provinsi ini memiliki suatu cerita masing-masing, namun disini saya hanya akan memberikan nama-nama pakaian adat nusantara beserta gambarnya masing-masing.
Baju ADAT ACEH / Pakaian Adat Aceh
Pakaian tradisional aceh biasa disebut Ulee Balang. Pakaian tersebut biasanya digunakan oleh para raja dan keluarganya.
pakaian-tradisional-aceh-pakaian-adat-aceh-Ulee-Balang
 Pakaian Adat Aceh “Ulee Balang”
BAJU ADAT SUMATERA UTARA / PAKAIAN ADAT SUMATERA UTARA
Pakaian tradisional Sumatera Utara biasa disebut dengan Ulos. Pakaian adat Ulos dianggap oleh masyarakat suku Batak Karo sebagai ajimat yang mempunyai daya magis tertentu.
pakaian-adat-ulos-sumatera-utara-pakaian-tradisional-ulos-sumatra-utara-sumut
Pakaian Adat Sumatra Utara “Ulos”
BAJU ADAT SUMATERA BARAT / PAKAIAN ADAT SUMATERA BARAT
Pakaian tradisional Sumatera Barat di bagi menjadi 2 yaitu Pakaian Penghulu dan Pakaian Adat Bundo Kanduang yang terdapat di daerah Minangkabau Sumatra Barat.
pakaian-tradisional-bundo-kanduang-pakaian-adat-bundo-kanduang-minangkabau
Pakaian Penghulu
Pakaian-Panghulu-minangkabau-pakaian-adat-minangkbau-pakaian-adat-sumatera-barat
Pakaian Adat Sumatra Barat “Bundo Kanduang”
Pakaian Adat Padang
BAJU ADAT RIAU / PAKAIAN ADAT RIAU
Pakaian Adat di Riau biasa disebut dengan Pakaian Tradisional Melayu. Ada 3 macam Pakaian Adat Melayu yang ada di Riau, tergantung dari daerah tersebut.
pakaian-adat-melayu-Siak-Riau-pakaian-tradisional-melayu-Siak-Riau
Pakaian Adat Melayu “Siak Riau”
pakaian-tradisional-melayu-Indragiri-Riau-pakaian-adat-nusantara-melayu
Pakaian Adat Melayu “Indragiri Riau”
pakaian-adat-melayu-Bengkalis-Riau
Pakaian Adat “Bengkalis Riau”
BAJU ADAT JAMBI / PAKAIAN ADAT JAMBI
Pakaian tradisional Jambi seperti yang ada di daerah Pulau Sumatera yang lain, juga disebut dengan pakaian Adat Melayu. Pakaian adat melayu Jambi biasanya lebih mewah daripada pakaian yang digunakan sehari-hari karena disulam dengan benang emas dan dihiasi dengan berbagai hiasan untuk kelengkapannya.
Pakaian-Adat-Jambi-pakaian-tradisional-jambi
Pakaian Adat Melayu Jambi
BAJU ADAT SUMATERA SELATAN / PAKAIAN ADAT SUMATERA SELATAN
Pakaian tradisional masyarakat Sumatera Selatan biasa disebut dengan nama Aaesan Gede. Baju adat ini terinspirasi dari zaman kerajaan Sriwijaya yang dulunya berjaya di daerah Sumatera Selatan.
Pakaian-adat-sumatera-selatan-Aesan-Gede-pakaian-tradisional-sumatera-selatan-Aesan-Gede
Pakaian Adat Sumatera Selatan Aesan Gede
BAJU ADAT BENGKULU / PAKAIAN ADAT BENGKULU
pakaian-adat-bengkulu-pakaian-tradisional-bengkulu
Pakaian Adat Bengkulu
BAJU ADAT LAMPUNG / PAKAIAN ADAT LAMPUNG
Pakaian tradisional Lampung biasanya di dominasi oleh warna putih dengan diselingi motif warna merah dan kuning keemasan sehingga terkesan putih bersih namun tetap terlihat elegan.
pakaian-adat-lampung-pakaian-tradisional-lampung
Pakaian Adat Lampung
BAJU ADAT BANGKA BELITUNG / PAKAIAN ADAT BANGKA BELITUNG
Pakaian pengantin tradisional Bangka Belitung biasa disebut dengan nama “Paksian”. Pengantin perempuan biasanya memakai baju kurung berwarna merah yang berbahan kain sutra. Kepala mempelai wanita biasanya memakai mahkota yang biasa disebut dengan nama Paksian. Sedangkan pengantin pria menggunakan Sorban atau yang biasa disebut masyarakat Bangka Belitung sebagai Sungkon.
pakaian-adat-Bangka-Belitung-pakaian-tradisional-Bangka-Belitung-babel
Pakaian Adat Bangka Belitung
BAJU ADAT JAKARTA / PAKAIAN ADAT DI JAKARTA
Pakaian tradisional Jakarta biasa disebut dengan nama Pakaian Adat Betawi yang dipengaruhi dari berbagai corak masyarakat Jakarta yang sangat beragam diantaranya dipengaruhi oleh budaya Arab, China, Melayu dan Budaya Barat.
pakaian-adat-betawi-jakarta-pakaian-tradisional-betawi-jakarta
Pakaian Adat Pengantin Betawi
BAJU ADAT JAWA BARAT / PAKAIAN ADAT JAWA BARAT
pakaian-adat-Jawa-Barat-pakaian-tradisional-Jawa-Barat-busana-adat-Jawa-Barat
Pakaian Adat Jawa Barat Jabar
BAJU ADAT JAWA TENGAH / PAKAIAN ADAT JAWA TENGAH
pakaian-adat-Jawa-Tengah-pakaian-tradisional-Jawa-Tengah-baju-adat-Jawa-Tengah
Pakaian Adat Jawa Tengah Jateng
BAJU ADAT JAWA TIMUR / PAKAIAN ADAT JAWA TIMUR
pakaian-adat-Jawa-Timur-pakaian-tradisional-Jawa-Timur
Pakaian Adat Jawa Timur Jatim
pakaian-adat-madura-pakaian-tradisional-madura-baju-adat-madura
Pakaian Adat Madura
BAJU ADAT / PAKAIAN ADAT DI YOGYAKARTA
pakaian-adat-Yogyakarta-pakaian-tradisional-Yogyakarta-busana-adat-Yogyakarta
Pakaian Adat Yogyakarta
BAJU ADAT BANTEN / PAKAIAN ADAT BANTEN
pakaian-adat-banten-pakaian-tradisional-banten
Pakaian Adat Banten
BAJU ADAT BALI / PAKAIAN ADAT BALI
pakaian-adat-bali-pakaian-tradisional-bali-baju-adat-bali
Pakaian Adat Bali
Baju Adat / Pakaian Adat Nusa Tenggara Timur NTT
Pakaian-Adat-Nusa-Tenggara-Timur-NTT-Pakaian-Tradisional-Nusa-Tenggara-Timur-NTT
Pakaian Adat Nusa Tenggara Timur NTT
Baju / Pakaian Adat Nusa Tenggara Barat NTB
Pakaian-Adat-Nusa-Tenggara-Barat-NTB-pakaian-tradisional-Nusa-Tenggara-Barat-NTB
Pakaian Adat Nusa Tenggara Barat NTB
Baju / Pakaian Adat Kalimantan Barat
pakaian-adat-dayak-kalimantan-barat-pakaian-tradisional-dayak-kalimantan-barat-kalbar
Pakaian Adat Kalimantan Barat
Baju / Pakaian Adat Kalimantan Tengah
pakaian-adat-kalimantan-tengah-pakaian-tradisional-kalimantan-tengah
Pakaian Adat Kalimantan Tengah
Baju / Pakaian Adat Kalimantan Timur
pakaian-adat-Jawa-Timur-pakaian-tradisional-Jawa-Timur
Pakaian Adat Kalimantan Timur
Baju / Pakaian Adat Sulawesi Utara
Pakaian-Adat-Sulawesi-Utara-Pakaian-Tradisional-Sulawesi-Utara
Pakaian Adat Sulawesi Utara
Baju / Pakaian Adat Sulawesi Tengah
Pakaian-Adat-Sulawesi-Tengah-Pakaian-Tradisional-Sulawesi-Tengah
Pakaian Adat Sulawesi Tengah
Baju / Pakaian Adat Sulawesi Selatan
Pakaian-Adat-Sulawesi-Selatan-Pakaian-Tradisional-Sulawesi-Selatan
Pakaian Adat Sulawesi Selatan
Pakaian-Adat-Toraja-Pakaian-Tradisional-Suku-Toraja
Pakaian Adat Toraja
Baju / Pakaian Adat Sulawesi Tenggara
Pakaian-Adat-Sulawesi-Tenggara-Pakaian-Tradisional-Sulawesi-Tenggara
Pakaian Adat Sulawesi Tenggara
Baju / Pakaian Adat Gorontalo
Pakaian-Adat-Gorontalo-Pakaian-Tradisional-Gorontalo
Pakaian Adat Gorontalo
Baju / Pakaian Adat Maluku
 Pakaian-Adat-Maluku-Pakaian-Tradisional-Maluku-Baju-Adat-Maluku
Baju / Pakaian Adat Maluku Utara
Pakaian-Adat-Maluku-Utara-Pakaian-Tradisional-Maluku-Utara
Pakaian Adat Maluku Utara
Baju / Pakaian Adat Papua
Pakaian-Adat-Papua-Pakaian-Tradisional-Papua-Baju-Adat-Papua
Pakaian Adat Papua
Baju / Pakaian Adat Papua Barat
Pakaian-Adat-Papua-Barat-Pakaian-Tradisional-Papua-Barat
Pakaian Adat Papua Barat
Sumber : Situs Dunia Maya
Tulisan dalam pengembangan , Mohon Koreksi kalau ada kesalahan dan ditambahkan bila masih ada yang kurang dan dapat disalin tanpa izin terlebih dahulu
March 27, 2012 by indotim
Tarian Adat di Nusantara
Indonesia, mempunyai banyak sekali tarian-tarian daerah yang bersumber dari seluruh provinsi di Indonesia. Masing-masing tari daerah mempunyai ciri-ciri dan mempunyai ke-khasan tersendiri dan tidak dapat dibanding dengan tarian yang dari daerah lainnya.
Indonesia merupakan negara terkenal karena kaya akan budaya, kaya akan kesenian dan kaya akan tari-tarian tradisional.
Dibawah ini hanya sebagian kecil jenis tarian daerah nusantara yang sempat kami kumpulkan.
1. Tari-tarian Daerah Istimewa Aceh
Tari Seudati, berasal dari Arab dengan latar belakang agama Islam. Sebuah tarian dinamis penuh keseimbangan dengan suasana keagamaan. Tarian ini sangat disenangi dan terkenal di daerah Aceh.
http://budayanoesantara.files.wordpress.com/2012/05/tari-seudati-aceh-300x199.jpg?w=450
Tari Seudati
Tari Saman Meuseukat, di lakukan dalam posisi duduk berbanjar dengan irama yang dinamis. Suatu tari dengan syair penuh ajaran kebajikan, terutama ajaran agama Islam
http://budayanoesantara.files.wordpress.com/2012/05/tari-saman-meuseukat-300x216.jpg?w=450
Tari Saman Meuseukat
2. Tari-tarian Daerah Bali
Tari legong, merupakan tarian yang berlatar belakang kisah cuinta Raja dari lasem. Diterikan secara dinamis dan memikat hati.
http://budayanoesantara.files.wordpress.com/2012/05/tari-legong-bali.jpg?w=450
Tari legong Bali
Tari Kecak, sebuah tari berdasarkan cerita dan Kitab Ramayana yang mengisahken tentang bala tentara monyet dari Hanuman dari Sugriwa.
http://budayanoesantara.files.wordpress.com/2012/05/tari-kecak-bali-300x220.jpg?w=450
Tari Kecak
Tari Pendet pada awalnya merupakan tari pemujaan yang banyak diperagakan di pura, tempat ibadat umat Hindu di Bali, Indonesia. Tarian ini melambangkan penyambutan atas turunnya dewata ke alam dunia. Lambat-laun, seiring perkembangan zaman, para seniman Bali mengubah Pendet menjadi “ucapan selamat datang”, meski tetap mengandung anasir yang sakral-religius. Pencipta/koreografer bentuk modern tari ini adalah I Wayan Rindi.
http://budayanoesantara.files.wordpress.com/2012/05/tari-pendet-dari-bali.jpg?w=450
Tari Pendet
3. Tari-tarian Daerah Bengkulu
Tari Andun, dari Bengkulu Selatan ini merupakan sebuah tarian guna menyambut para tamu yang dihormati.
http://budayanoesantara.files.wordpress.com/2012/05/tari-andun-bengkulu-300x180.jpg?w=450
Tari Andun
Tari Bidadari Teminang Anak, tarian ini dapat pula diartikan bidadari meminang anak. Tarian adat ini berasal dari Rejang Lebong.
http://budayanoesantara.files.wordpress.com/2012/05/tari-bidadari-teminang-anak-300x208.jpg?w=450
Tari Bidadari Teminang Anak
4. Tari-tarian Daerah DKI Jakarta
Tari Topeng, merupakan sebuah tari tradisional Betawi dalam menyambut tamu agung.
http://budayanoesantara.files.wordpress.com/2012/05/tari-topeng-betawi-jakarta-300x216.jpg?w=450
Tari Topeng
Tari Yopong, adalah tari persembahan untuk menghormati tamu negara.
http://budayanoesantara.files.wordpress.com/2012/05/tari-yopong-betawi-jakarta-tari-yapong-betawi-jakarta-300x214.jpg?w=300&h=214
Tari Yopong
5. Tari-tarian Daerah Jambi
Tari Sekapur Sirih, merupakan tari persembahan. Tari adat jambi ini hanyak persamaannya dengan tari Melayu.
http://budayanoesantara.files.wordpress.com/2012/05/tari-sekapur-sirih-jambi-300x225.jpg?w=450
Tari Sekapur Sirih
Tari Selampir Delapan, merupakan tari pergaulan muda-mudi dan sangat digemari di daerah Jambi.
http://budayanoesantara.files.wordpress.com/2012/05/tari-selampir-delapan-jambi-300x225.jpg?w=450
Tari Selampir
6. Tari-tarian Daerah Jawa Barat
Tari Topeng Kuncaran, merupakan sebuah tarian yang mengisahkan dendam kesumat seorang raja karena cintanya ditolak.
Tari-Topeng-Kuncaran-Jawa-Barat
Tari Topeng Kuncaran
Tari Merak, sebuah tari yang mengisahkan kehidupan burung merak yang serba indah dan memukau.
Tari-Merak-Jawa-Barat
Tari Merak
7. Tari-tarian Daerah Jawa Tengah
Tari Serimpi, sebuah tarian keraton pada masa silam dengan suasana lembut, agung dan menawan.
Tari-Serimpi-Jawa-Tengah
Tari Serimpi
Tari Blambangan Cakil, mengisahkan perjuangan Srikandi melawan Buto Cakil (raksasa). Sebuah perlambang penumpasan angkara murka.
Tari-Blambangan-Cakil-Jawa-Tengah
Tari Blambangan Cakil
8. Tari-tarian Daerah JawaTimur
Tari Remong, sebuah tarian dari Surabaya yang melambangkan jiwa, kepahlawanan. Ditarikan pada waktu menyambut para tamu.
Tari-Remong-Jawa-Timur
Tari Remong
Reog Ponorogo, merupakan tari daerah Jawa Timur yang menunjukkan keperkasaan, kejantanan dan kegagahan.
INDONESIA-MALAYSIA-REOG PONOROGO
Reog Ponorogo
9. Tari-tarian Daerah kalimantan Barat
Tari Monong, merupakan tari penolak penyakit agar si penderita dapat sembuh kembali penari berlaku seperti dukun dengan jampi-jampi
Tari-Monong-Kalimantan-Barat
Tari Monong
Tari Zapin Tembung, Merupakan suatu tari pergaulan dalam masyarakat Kalimantan Barat.
Tari-Zapin-Tembung-Kalimantan-Barat2
Tari Zapin Tembung
10. Tari-tarian Daerah Katimantan Selatan
Tari Baksa Kembang, merupakan tari selamat datang pada tamu agung dengan menyampaikan untaian bunga.
Tari-Baksa-Kembang-Kalimantan-Selatan
Tari Baksa Kembang
Tari Radab rahayu, di pertunjukan pada upacara tepung tawar, sebelum pengantin pria dan wanita di persandingkan.
Tari-Radab-rahayu-Kalimantan-Selatan-Tari-Radap
Tari Radab Rahayu
11. Tari-tarian Daerah Kalimantan tengah
Tari Tambun dan bungai, Merupakan tari yang mengisahkan kepahlawanan Tambun dan Bungai Dalam mengusir musuh yang akan merampas panen rakyat.
Tari-Tambun-dan-bungai-Kalimantan-Tengah
Tari Tambun dan Bungai
Tari Balean Dadas, Merupakan tarian guna memohon kesembuhan bagi mereka yang sakit.
12. Tari-tarian : Daerah Kalimantan Timur
Tari Gong, di pertunjukan pada upacara penyambutan terhadap tatmu agung. Dapat pula di pertunjukan sewaktu lahir seorang bayi kepala suku.
Tari-Gong-Kalimantan-Timur
Tari Gong
Tari perang, Tari yang mempertunjukan dua orang pemuda dalam memperebutkan seorang gadis.
Tari-perang-Kalimantan-Timur
Tari perang
13. Tari-tarian Daerah Lampung.
Tari Jangget, adalah tarian untuk upacar-upacara peradatan. Tarian ini melambangkan keluhuran budi dan susila rakyat Lampung.
Tari-Jangget-Lampung
Tari Jangget
Tari Malinting, merupakan sebuah tari berlatar belakang cerita rakyat Lampung. Menceritakan tentang kunjungan Sunan Gunung Jati ke Keraton Pulung.
Tari-Malinting-Lampung-Tari-Melinting
Tari Malinting
14. Tari-tarian Daerah Maluku
Tari Lenso. merupakan tari pergaulan bagi segenap lapisan rakyat masyarakat Maluku.
Tari-Lenso-Maluku
Tari Lenso
Tari Cakalele, adalah tari Perang Yang melukiskan jiwa kepahlawanan yang gagah perkasa.
Tari-Cakalele-Maluku
Tari Cakalele
15. Tari-Tarian Daerah Maluku Utara
Tari Perang, Tarian rakyat untuk menyambut para pahlawan yang pualng dari medan juang.
Tari-Perang-Maluku-Nusa-Tenggara-Timur
Tari Perang Maluku
Tari Nahar Ilaa, tarian pengikat persahabatan pada waktu “panas Pela” kesepakatan kampung untuk membangun.
16. Tari-tarian Daerah Nusa Tenggara Barat
Tari Mpaa Lenggogo, sebuah tarian guna menyambut Maulid Nahi Muhammad SAW. Tarian ini juga scring dipertunjukkan pada upacara-upacara perkawinan atau upacara khitanan keluarga raja.
Tari-Mpaa-Lenggogo-Nusa-Tenggara-Barat
Tari Mpaa Lenggogo
Tari Batunganga, sebuah tari berlatar belakang cerita rakyat. Mengisahkan tentang kecintaan rakyat terhadap putri raja yang masuk ke dalam batu. Mereka memohon agar sang putri dapat keluar dari dalam batu itu.
17. Tari-tarian Daerah Nusa Tenggara Timur
Tari Perang, tari yang menunjukkan sifat-sifat keperkasaan dan kepandaian mempermainkan senjata. Senjata yang dipakai berupa cambuk dan perisai.
Tari-Perang-Nusa-Tenggara-Timur
Tari Perang Nusa Tenggara Timur
Tari Gareng Lameng, dipertunjukkan pada upacara khitanan. Tari ini berupa ucapan selamat serta mohon berkat kepada Tuhan agar yang dikhitan sehat lahir batin dan sukses dalam hidupnya.
Tari-Gareng-Lameng-Nusa-Tenggara-Timur
Tari Gareng Lameng
18. Tari-tarian Daerah Papua Barat dan Tengah
Tari Suanggi, tarian yang mengisahkan seorang suami ditinggal mati istrinya yang menjadi korban angi-angi (jejadian).
Tari Perang, tari yang melambangkan kepahlawanan, dan kegagahan rakyat Papua.
Tari-Perang-Papua
Tari Perang Papua
29. Tari-tarian Daerah Papua Timur
Tari Selamat Datang, tari yang mempertunjukan kegembiraan hati penduduk dalam menyambut para tamu yang dihormati.
Tari-Selamat-Datang-Papua-Timur
Tari Selamat Datang
Tari Musyoh, merupakan tari sakral dalam upaya mengusir arwah or¬ang meninggal karena kecelakaan.
20. Tari-tarian Daerah Riau
Tari Tandak, merupakan tari pergaulan yang sangat di gemari di daerah Riau.
Tari-Tandak-Riau
Tari Tandak
Tari Joged Lambak, adalah tari pergaulan muda-mudi, yang sangat populer dan disenangi.
Tari-Joged-Lambak
Tari Joged Lambak
21 Tari-tarian Daerah Sulawesi Selatan
Tari Kipas, tari yang mempertunjukkan kemahiran para gadis dalam memainkan kipas samhil mengikuti alunan lagu.
Tari-Kipas-Sulawesi-Selatan
Tari Kipas
Tari Bosara, merupakan tarian untuk menyambut para tamu terhormat. Gerakan-gerakan badannya sangat luwes.
Tari-Bosara-Sulawesi-Selatan
Tari Bosara
22. Tari-tarian Daerah Sulawesi Tengah
Tari Lumense, tari dari Poso yang merupakan tarian selamat dating untuk menyambut tamu agung.Tari-Lumense-Sulawesi-Tengah
Tari Lumense
Tari Peule Cinde, termasuk pula tarian untuk menyambut tamu agung. Puncak acaranya adalah dengan menaburkan bunga bagi para tamu.
23. Tari-tarian Daerah Sulawesi Tenggara
Tari Balumpa, merupakan tari selamat datang dalarn menyambut tamu agung. Tari rakyat ini berasal dari Buton.Tari-Balumpa-Sulawesi-Tenggara
Tari Balumpa
Tari Dinggu, melambangkan sifat kegotong royongan dalam kerja bersama sewaktu menumbuk padi. Sentuhan alu pada lesung merupakan irama tersendiri yang menyentuh hati.
24. Tari-tarian Daerah Sulawesi Utara
Tari Maengket, merupakan tari pergaulan yang dilakukan secara berpasang-pasangan. Menggambarkan suasana kasih sayang dan cumbuan.
Tari-Maengket-Sulawesi-Utara
Tari Maengket
Tari Polopalo, adalah tari pergaulan bagi muda-mudi daerah Gorontalo.
Tari-Polopalo-gorontalo
Tari Polopalo
25. Tari-tarian Daerah Sumatra Barat
Tari Piring : Sebuah tari tradisional yang melambangkan suasana kegotong royongan rakyat dalam menunaikan tugasnya. Siang hari mengerjakan sawah ladang dan malam harinya bersukaria bersama-sama.
Tari-Piring-Minangkabau-Sumatera-Barat
Tari Piring Minangkabau
Tari Payung : Ditarikan oleh sepasang muda-mudi dengan payung di tangan, sang pria melindungi kepala sang wanita, sebuah perlamban perlindungan lelaki terhadap wanita.
Tari-Payung-Minangkabau-Sumatera-Barat
Tari Payung
26. Tari-tarian Daerah Sumatra Selatan
Tari Tanggai, merupakan sebuah tarian dalam menyambut para tamu disertai upacara kebesaran adat.
Tari-Tanggai-Sumatera-Selatan
Tari Tanggai
Tari Putri Bekhusek, artinya sang putri yang sedang bermain. Tari ini sangat populer di Kabupaten Ogan Komering Ulu dan melamhangka kemakmuran daerah Sumatra Selatan.
Tari-Putri-Bekhusek-Sumatera-Selatan
Tari Putri Bekhusek
27. Tari-tarian Daerah Sumatra Utara
Tari Serampang Dua Belas, Sebuah tari Melayu dengan irama joged diiringi musik dengan pukulan gendang ala Amerika Latin. Serampang dua belas merupakan tari pergaulan.
Tari-Serampang-Dua-Belas-Sumatera-Utara
Tari Serampang Dua Belas
Tari Tor Tor, Sebuah tari dari daerah Batak dengan latar belakang falsafah peradatan dan ditarikan dalam suasana khusuk.
OLYMPUS DIGITAL CAMERA
Tari Tor Tor
28. Tari-tarian Daerah Istimewa Yogyakarta
Tari Serimpi Sangu Pati, sebuah tarian keraton pada masalalu disertai suara gamelan dengan gerak tari yang lembut.
Tari-Serimpi-Sangu-Pati-Yogyakarta
Tari Serimpi Sangu Pati
Tari Bedaya, merupakan tarian keraton yang di tarikan oleh 9 putri dengan irama yang lemah gemulai.
Tari-Bedaya-Yogyakarta-Tari-Bedhaya-Yogyakarta
Tari Bedaya
 Mohon Koreksi kalau ada kesalahan dan ditambahkan bila masih ada yang kurang
Sumber : Budaya Nusantara 
Tags: Adat, Nusantara, Tarian
Posted in
Budaya | 1 Comment »
March 27, 2012 by indotim
Rumah Adat Tradisional  di Indonesia

Indonesia adalah negara yang mempunyai suku bangsa serta kebudayaan yang beragam, termasuk salah satunya rumah adat. Di bawah ini aku akan memberikan gambar masing-masing rumah adat setiap provinsi di Indonesia dan namanya.1. Nanggroe Aceh Darussalam
http://indotim.files.wordpress.com/2012/03/aceh1.jpg?w=400&h=265
Rumoh Aceh
2. Sumatra Utara
http://indotim.files.wordpress.com/2012/03/rumah-adat-sumatra-utara.jpg?w=400&h=265
Rumah Balai Batak Toba
3. Sumatra barat
http://indotim.files.wordpress.com/2012/03/rumah-adat-sumatera-barat-sumbar-rumah-tradisonal-sumbar-rumah-gadang.jpg?w=400&h=250
Rumah Gadang
4. Riau
http://asianwoman.files.wordpress.com/2009/09/selaso-jatuh-kembar1-riau.jpg?w=300&h=207
Rumah Melayu Selaso Jatuh kembar
6. Kepulauan Riau
http://esont.files.wordpress.com/2010/12/rumah-adat-melayu5-f-yusuf.jpg?w=497&h=331
Rumah Limas Potong
7. Jambi
http://mursyidyusmar.files.wordpress.com/2008/10/rumah-adat-copy.jpg?w=400&h=299
Rumah Panggung
8. Bengkulu
bubungan-lima-bengkulu-traditional-house.jpg
Rumah Bubungan Lima
9.Sumatra Selatan
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiisNc_PyzilU3la6IVUwzFXGE0i0PM6re2q7Ku131_EuS6nCswoTSO5rw3BXf1OJpcKC5qwgphp1M9BqLCVOHUlJXm5egxvCS6VEPXUfigdFTzHAfHXfGB3wGFQIDh99LjnXmTaNFUxwo/s400/Limas.JPG
Rumah Limas
10. Bangka Belitung
http://stat.k.kidsklik.com/data/photo/2010/08/11/1841024p.jpg
Rumah Panggung (tetapi belum mempunyai rumah adat secara resmi)
11. Lampung
rumah-sesat lampung
Nuwo Sesat
12. Banten
http://lumbungbanten.files.wordpress.com/2007/10/leuitbaduy.jpg?w=400&h=354
Rumah Panggung Banten
13.DKI jakarta
dki jakarta
Rumah Kebaya
14. Jawa Barat
kasepuhan2
Kesepuhan
15. Jawa Tengah
joglo-house-middle-java-traditional-house1
Joglo
16. Daerah Istimewa Yogyakarta
jogja jawa timur
Rumah Joglo
17.Jawa Timur
http://indotim.files.wordpress.com/2012/03/jawa-timur.jpg?w=400&h=224
Rumah Joglo
18. Bali
bali-traditional-house1
Gapura Candi Bentar
19.Nusa Tenggara Barat
http://indotim.files.wordpress.com/2012/03/rumah-adat-nusa-tenggara-barat-ntb-rumah-adat-dalam-loka-samawa-nusa-tenggara-barat-ntb-300x201.jpg?w=400&h=250
Dalam Loka Samawa
20.Nusa Tenggara Timur
http://i765.photobucket.com/albums/xx296/verditch/Art/Saoatamosalakitana_NTT.jpg
Sao Ata Mosa Lakitana
21. Kalimantan Barat
KALBAR
Rumah Panjang
22. Kalimantan Timur
rumah_betang_tumbang_gagu-300x200 KALTENG
Rumah Betang
23. Kalimantan Selatan
kalsel
Rumah Banjar
24.Kalimantan Timur
lamin-house-dayak-east-borneo-traditional-house KALTIM
Rumah Lamin
25. Sulawesi Utara
SULUT
Boolang Mongondow
26. Gorontalo
http://indotim.files.wordpress.com/2012/03/rumah-adat-gorontalo_medium.jpg?w=400&h=300
Bandayo Pomboide
27.Sulawesi tengah
SULTENG
Souraja / rumah besar
28. Sulawesi Selatan
sulsel
Rumah Tongkongan
29. Sulawesi Tenggara
http://indotim.files.wordpress.com/2012/03/rumah-adat-sulawesi-tengara.jpg?w=300
Rumah Laikas
30. Maluku
rumah-adat-maluku
Baileo
31. Papua Barat
http://indotim.files.wordpress.com/2012/03/honai.jpg?w=400&h=240
Honai
32. Papua Tengah

Rumah Honai
33.Papua Barat
http://indotim.files.wordpress.com/2012/03/papua.jpg?w=400&h=278
Honai
Tulisan dalam pengembangan , Mohon Koreksi kalau ada kesalahan dan ditambahkan bila masih ada yang kurang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar